Komnas HAM Ingin Bertemu Langsung Jokowi soal Kasus 6 Pengawal Rizieq

8 Januari 2021 17:46 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam menunjukkan barang bukti berupa serpihan bagian mobil dalam peristiwa kematian enam laskar FPI di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (28/12). Foto: Aprilio Akbar/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam menunjukkan barang bukti berupa serpihan bagian mobil dalam peristiwa kematian enam laskar FPI di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (28/12). Foto: Aprilio Akbar/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam yang juga ketua tim investigasi terkait kasus insiden tewasnya 6 pengawal Habib Rizieq di Km 50 ingin bertemu langsung Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
Harapan ini disampaikan Anam saat Komnas HAM menggelar jumpa pers mengenai hasil penyelidikan insiden polisi dan pengawal Rizieq beberapa waktu lalu di Km 50 Cikampek.
"Jadi gini kami sudah sampaikan pesan kepada Presiden, melalui Menko dan meminta kesediaan waktu presiden untuk kami menyampaikan langsung laporan ini," jelas Anam, Jumat (8/1).
Anam berharap Presiden Jokowi ada waktu untuk menerima langsung Komnas HAM.
"Kami akan segera mengirimkan laporan kepada presiden dan Menko. Sebetulnya dalam UU, laporan diberikan ke mana itu enggak ada, tapi kami menganggap kepala negara, dianggap paling penting diterima kepala negara," beber dia.
Dalam insiden ini Komnas HAM menyampaikan adanya gesekan dan kontak tembak antara pengawal Rizieq dan polisi. Komnas HAM membenarkan adanya dugaan pengawal Rizieq membawa senpi rakitan.
ADVERTISEMENT
Namun, Komnas HAM juga menyebut tewasnya 4 orang pengawal Rizieq di dalam mobil polisi sebagai pelanggaran HAM.