Komnas HAM Siap Lindungi Habib Rizieq

2 Juni 2017 16:16 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Gedung Komnas HAM (Foto: Kelik Wahyu/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gedung Komnas HAM (Foto: Kelik Wahyu/kumparan)
Habib Rizieq belum juga pulang ke Indonesia. Alumni 212 serta pengacara Habib Rizieq mengadu ke Komnas HAM. Alasan Habib Rizieq masih di Saudi karena ada diskriminasi dalam kasus hukum hingga Habib Rizieq memutuskan belum akan pulang ke Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menanggapi itu, Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai di kantornya Jalan Latuharhary, Jumat (2/6) menyebut kalau Komnas HAM siap memberikan perlindungan untuk Habib Rizieq.
"Pasti kita lindungi. Kami melindungi siapapun warga negara Indonesia. Karena itu yang penting saat pulang, kami diberitahu. Kami siap mengawasi nanti," jelas Pigai.
Pigai juga menjelaskan, Komnas HAM akan bertemu dengan Menkopolhukam, Kapolri, menteri terkait, dan bahkan presiden untuk membahas masalah kasus hukum Habib Rizieq ini.
Natalius Pigai, Komisioner Komnas HAM (Foto: Facebook/ Natalius Pigai)
zoom-in-whitePerbesar
Natalius Pigai, Komisioner Komnas HAM (Foto: Facebook/ Natalius Pigai)
"Caranya kami datangi satu persatu. Sikap pemerintah seperti apa. Seandainya ini betul-betul mulus, nanti setelah kita ketemu presiden, seandainya presiden mau menutup seluruh kasus, maka kita tutup semuanya. Kita bangun Indonesia yang baru sampai 2019. Kalau dalam konteks kami, yang penting Indonesia dan rakyat aman," urai dia.
ADVERTISEMENT
Dia juga menyampaikan apresiasi kepada alumni 212 dan Eggi Sudjana yang sudah datang ke Komnas HAM melakukan pengaduan.
"Ada kekecewaan luar biasa. Khususnya terkait dengan tindakan diskriminatif. Dengan mengadu ke Komnas HAM, sudah sesuai jalur dan benar. Komnas HAM punya mandat, jadi kami mendapatkan mandat untuk mediasi, penyelidikan, dan pemantauan adanya pelanggaran HAM," ungkap dia.
Dalam kasus Habib Rizieq ini, Komnas HAM hanya akan menyampuri urusan HAM saja. Dia juga meminta agar massa pendukung Habib Rizieq tetap berkepala dingin tidak menimbulkan keributan.
"Jangan menimbulkan keributan hukum. Mohon jangan lakukan ini. Komnas HAM kewenangannya terbatas. Minggu depan kita jalan untuk minta bagaimana sikap pemerintah. Kami ingin memediasi untuk menyelesaikan secara komprehensif," tutup dia.
ADVERTISEMENT
Laporan reporter Diah Harni
Alumni 212 Mendesak Komnas HAM. (Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Alumni 212 Mendesak Komnas HAM. (Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan)