Kompleks Apartemen di Kharkiv Terbakar Akibat Serangan Drone Rusia, 8 Terluka

Api terlihat di lokasi serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kharkiv, Ukraina, Selasa (27/9/2022). Foto: Sofiia Gatilova/REUTERS

Serangan drone terjadi di Kharkiv, Ukraina, di saat Presiden Volodymyr Zelensky baru saja selesai bertemu dengan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dan Raja Charles.

Dikutip dari The Guardian, serangan drone Rusia itu menghantam apartemen bertingkat pada Minggu (2/3) malam waktu setempat. Serangan drone memicu api dan melukai 8 orang.

Kharkiv merupakan salah satu kota yang berhasil direbut Rusia di hari-hari awal invasi yang dimulai pada Februari 2022. Sejak saat itu, Kharkiv sering menjadi target serangan udara.

Wali Kota Ihor Terekhov lewat pesan di Telegram mengatakan, api yang berasal dari serangan drone dengan cepat menyebar ke beberapa lantai gedung apartemen itu. Mereka yang terluka tidak memerlukan perawatan di rumah sakit.

Sebanyak 3 gedung apartemen lainnya rusak akibat serangan drone, dengan lebih dari 100 jendela pecah. Petugas darurat sedang bekerja di lokasi.

Zelensky dilaporkan dalam suasana hati yang baik setelah menghadari rangkaian pertemuan di Inggris. Sebelum kembali ke Ukraina, Zelensky yakin AS tidak akan menghentikan bantuan untuk Ukraina.

"Karena sebagai pemimpin dunia yang beradab, mereka tidak akan mau membantu Putin," kata Zelensky.

Meski demikian, dia tetap siap dengan hasil apa pun.

"Sehubungan dengan penyelamatan hubungan, saya rasa hubungan kami akan berlanjut," katanya.