Komunike ASEAN Foreign Ministers Meeting Jakarta: Angin Segar bagi Timor Leste

14 Juli 2023 12:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) berbincang dengan Menteri Luar Negeri Timor Leste Bendito dos Santos Freitas (kiri) saat pertemuan bilateral di Jakarta, Kamis (13/7/2023). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) berbincang dengan Menteri Luar Negeri Timor Leste Bendito dos Santos Freitas (kiri) saat pertemuan bilateral di Jakarta, Kamis (13/7/2023). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
ADVERTISEMENT
Penantian panjang bagi Timor Leste untuk menjadi anggota penuh ASEAN akan segera berakhir. Negara yang sempat menjadi provinsi ke-27 Indonesia ini diharapkan dapat memenuhi kriteria yang diperlukan menjelang pelaksanaan KTT ASEAN pada September 2023 mendatang.
ADVERTISEMENT
Pernyataan ini tercantum dalam artikel nomor 41 di dokumen final Joint Communique dari hasil pertemuan 56th ASEAN Foreign Ministers Meeting (AMM) di Jakarta pada 11-12 Juli 2023 dan dirilis pada Kamis (13/7).
Adapun kriteria dan syarat yang harus dipenuhi oleh Timor Leste untuk menjadi anggota penuh ASEAN diatur dalam roadmap khusus yang dibentuk pada Mei 2023 dan berada di bawah pengawasan ASEAN Coordinating Council (ACC).
"Kami menyambut baik pengadopsian Peta Jalan berbasis tujuan dan kriteria untuk Keanggotaan Penuh Timor-Leste di ASEAN pada KTT ASEAN ke-42 pada bulan Mei 2023," bunyi pernyataan Joint Communique 56th AMM.
Ke-10 negara anggota ASEAN menantikan pemenuhan semua kriteria roadmap secara menyeluruh dan efektif oleh Timor Leste, serta pemantauan yang kuat secara berkala oleh ACC terhadap pengimplementasian roadmap tersebut.
ADVERTISEMENT
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) berbincang dengan Menteri Luar Negeri Timor Leste Bendito dos Santos Freitas (kiri) saat pertemuan bilateral di Jakarta, Kamis (13/7/2023). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Joint Communique juga menyerukan dukungan konsisten dari negara ASEAN dan mitra dialognya terhadap Timor Leste yang bakal menjadi anggota ke-11 blok regional ini.
"Kami mendorong negara-negara anggota ASEAN dan mitra eksternal untuk sepenuhnya mendukung Timor-Leste dalam memenuhi kriteria dalam Roadmap untuk keanggotaan penuh Timor-Leste di ASEAN, melalui penyediaan bantuan pengembangan kapasitas dan dukungan lain yang diperlukan dan relevan," jelasnya.
Adapun pembahasan mengenai keanggotaan penuh Timor Leste telah menjadi agenda dalam KTT ke-42 ASEAN yang sebelumnya digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada Mei 2023.
Sejak saat itu, Timor Leste telah mengutus perwakilannya untuk menghadiri pertemuan-pertemuan tingkat tinggi ASEAN dengan memegang peran sebagai pengamat.
Pada 56th AMM, Timor Leste mengirimkan Menteri Luar Negeri Bendito dos Santos Freitas untuk menghadiri rangkaian acara AMM, termasuk Post Ministerial Conference (PMC) dan East Asia Summit (EAS) Foreign Minister, pada Jumat (14/7).
ADVERTISEMENT
Sementara pada KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, untuk pertama kalinya dalam sejarah Timor Leste hadir secara langsung dan diwakili oleh Perdana Menteri Taur Matan Ruak.