Kondisi Bocah Cengkareng yang Kena Peluru Nyasar: Pincang, Belum Bisa Sekolah

14 Februari 2025 11:33 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto: Suasana rumah korban peluru nyasar di Cengkareng, Jakarta Barat. Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Foto: Suasana rumah korban peluru nyasar di Cengkareng, Jakarta Barat. Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Bocah berusia 6 tahun di Cengkareng, Jakarta Barat, menjadi korban peluru nyasar. Peluru mengenai bagian lutut kaki kiri bocah itu.
ADVERTISEMENT
Akibat terkena peluru nyasar, korban tak dapat bersekolah sementara waktu. Bocah itu juga belum dapat berjalan dengan normal seperti sedia kala.
"Kalau untuk sekolah kan dia masih TK, jadi kita liburkan dulu lah, untuk jalan juga dia sekarang agak diseret dikit lah, karena kan kena di lutut," kata Orang Tua Korban, Eko London Elmanto, saat ditemui di kediamannya, Jumat (14/2).
Orang tua korban peluru nyasar, Eko London Elmanto, saat ditemui di kediamannya di Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (14/2). Foto: Rachmadi Rasyad
Eko menyebut, peluru itu hanya menyerempet kaki anaknya dan tak sampai bersarang. Dia berharap pemilik dari peluru yang mengenai anaknya dapat segera terungkap.
"Jadi peluru hanya menyerempet, ada tiga jahitan. Nggak sampai bersarang," ujar dia.
Insiden peluru nyasar itu terjadi di sebuah toko sepeda yang berada di Jalan Utama II, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (11/2) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Kondisi kaki bocah 6 tahun yang terkena tembakan nyasar di Kalideres, Jakarta Barat. Foto: Dok. Polres Jakarta Barat
Kasus itu bermula saat korban sedang tidur bersama ayah dan ibunya. Kemudian ketika sedang tidur, tiba-tiba terdengar suara dentuman keras dari arah plafon rumah yang dibarengi suara tangis korban.
Orang tua korban lalu membuka selimut yang dipakai korban dan mendapati anak mereka sudah bersimbah darah. Korban terluka pada bagian paha sebelah kiri dan dibawa ke rumah sakit.