Kondisi Pelaku KDRT Maut di Jagakarsa: Luka Sayat di Tangan, Perut, dan Kaki

8 Desember 2023 20:30 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala RS Polri, Brigjen. Pol. dr. Hariyanto, yang memeriksa Brigadir J di Komnas HAM, Senin (25/7/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kepala RS Polri, Brigjen. Pol. dr. Hariyanto, yang memeriksa Brigadir J di Komnas HAM, Senin (25/7/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto mengungkapkan kondisi terkini Panca, ayah yang diduga membunuh 4 anaknya di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Dia menyebut bahwa kondisi Panca saat ini sangat lemah karena mengalami dehidrasi.
"Jadi ayahnya [Panca] termasuk yang dikirim penyidik ke RS Polri, ini nomor satu adalah untuk kepentingan kemanusiaan karena kondisinya sangat lemah. Maka kita rawat ayah ini karena terjadi dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, adanya HB yang turun," bebernya saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (8/12).
"Mungkin sebelumnya sudah ada ini, saat ini setelah dua hari perawatan kondisinya berangsur membaik," lanjutnya.
Selain itu, Hariyanto juga mengungkapkan bahwa kondisi Panca juga mengalami luka dan ditemukan sayatan hasil percobaan bunuh diri.
"Jadi sayatan kalau dalam forensik disebut sebagai percobaan pembunuhan pada lengan kiri bagian bawah, ya pergelangan tangan. Kemudian, pada perut dan kaki," terangnya.
Pantauan terkini di lokasi TKP pembunuhan 4 orang anak oleh ayahnya sendiri, di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (8/12). Foto: Fadhil Pramudya/kumparan
Hariyanto menyebut kemungkinan luka-luka yang dialami Panca hasil percobaan bunuh diri. Hal itu dilakukan Panca usai empat anaknya meninggal.
ADVERTISEMENT
"Ya kemungkinan seperti itu, jadi ada percobaan bunuh diri," ucapnya.
"Kita lihat bahwa luka tersebut sesuai dengan percobaan bunuh diri. Dalam ilmu forensik begitu," pungkasnya.
Panca merupakan terduga pelaku KDRT terhadap istrinya