Kondisi Pintu Tol Cigombong Pasca-Amblasnya Tol Bocimi

3 April 2024 23:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi Tol Bocimi dari JPO Cigombong, pasca-amblasnya tol di KM 64, Rabu (3/4/2024). Ruas kiri mengarah ke Sukabumi, ruas kanan mengarah ke Bogor,  Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Tol Bocimi dari JPO Cigombong, pasca-amblasnya tol di KM 64, Rabu (3/4/2024). Ruas kiri mengarah ke Sukabumi, ruas kanan mengarah ke Bogor, Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) tak dapat dilintasi oleh kendaraan akibat jalan amblas di KM 64. Sebagai tindak lanjut, polisi melakukan pengalihan arus lalu lintas untuk kendaraan yang berasal dari Bogor dan Sukabumi.
ADVERTISEMENT
"Saat ini telah dilakukan penutupan arus tol sebelum lokasi, kendaraan dari Bogor dikeluarkan di Gate Cigombong, dan kendaraan dari Sukabumi tidak masuk Gate Parung Kuda dilewatkan arteri dan masuk tol di Gate Cigombong," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules A. Abast, melalui pesan singkat pada Rabu (3/4).
Suasana pintu Tol Cigombong, pasca-amblasnya Tol Bocimi KM 64, Rabu (3/4/2024) malam. Foto: kumparan
Pantauan kumparan di Pintu Tol Cigombong, lalu lintas sepi hanya ada beberapa kendaraan melintas.
Sebagai konteks, Pintu Tol Cigombong tidak mengarah ke Sukabumi, hanya mengarah ke Bogor (untuk arah ke Sukabumi lewatnya ke Ciawi dan Caringin) sehingga tidak terlalu terdampak amblas.
Suasana pintu Tol Cigombong, pasca-amblasnya Tol Bocimi KM 64, Rabu malam (3/4/2024). Foto: kumparan
Adapun dalam insiden tersebut, terdapat satu unit mobil yang masuk ke lubang. Meski begitu, tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Sementara, kendaraan yang masuk ke jalan amblas masih berupaya dievakuasi oleh petugas.
ADVERTISEMENT
"Menurut informasi petugas kepolisian tidak ada korban jiwa," ujar dia.
Suasana pintu Tol Cigombong, pasca-amblasnya Tol Bocimi KM 64, Rabu malam (3/4/2024). Foto: kumparan
Sebelumnya diberitakan, PT Waskita Toll Road selaku salah satu pengelola menduga insiden amblasnya jalan terjadi akibat gerusan air hujan.
"Diduga longsor terjadi karena gerusan air akibat curah hujan yang lebat di sekitar lokasi," tulis PT Waskita Toll Road (WTR) dalam keterangan tertulisnya yang diterima kumparan, Rabu (3/4).
Saat ini, Manajemen PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Waskita Toll Road sedang meninjau ke lokasi untuk melihat kondisi keseluruhan ruas Tol Bocimi. Selain itu mereka juga tengah memastikan penanganan di lokasi kejadian.