news-card-video
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Kondisi Relawan dan Pekerja Medis Gaza Terancam Akibat Operasi Militer Israel

25 Maret 2025 14:28 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas medis mengevakuasi pasien yang terluka dan pasien kanker dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahia di Jalur Gaza utara, Senin (28/10/2024). Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Petugas medis mengevakuasi pasien yang terluka dan pasien kanker dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahia di Jalur Gaza utara, Senin (28/10/2024). Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Kondisi relawan serta pekerja medis di Jalur Gaza semakin di bawah ancaman. Kondisi ini terjadi di tengah rencana pemangkasan staf internasional PBB di wilayah Palestina yang diblokade total Israel itu.
ADVERTISEMENT
Komite Internasional Palang Merah (ICRC) dalam keterangannya menyebut, kantor mereka di Rafah, Gaza bagian selatan, pada Senin (24/3) menjadi sasaran serangan proyektil Israel. Akibatnya bangunan tersebut hancur.
“Tidak ada staf terluka tapi kehancuran berdampak langsung pada operasional,” kata ICRC seperti dikutip dari Associated Press.
Peta Rafah di Jalur Gaza Foto: google.maps
Warga Palestina berbuka puasa bersama di tengah bangunan yang hancur di Jabalia, Jalur Gaza utara, Sabtu (1/3/2025). Foto: Bashar Taleb / AFP
Mereka menambahkan, pada Minggu (23/3) mereka kehilangan kontak dari anggota Bulan Sabit Merah Palestina. Sampai saat ini keberadaan para anggota tersebut masih samar.
Kondisi mereka menjadi perhatian khusus lantaran pada pekan lalu serangan Israel menewaskan pekerja kemanusiaan di Gaza.
Hari Minggu (23/3), Israel meluncurkan serangan ke sebuah RS di Gaza. Gempuran brutal Israel di fasilitas yang dilarang diserang menurut hukum internasional itu menewaskan dua orang dan melukai beberapa lainnya.
ADVERTISEMENT
Saat itu serangan rudal Israel menghantam sebuah ruang operasi di RS Gaza.
Israel pada awal pekan ini menyerang sebuah guest house milik PBB di Gaza. Seorang staf PBB dari Bulgaria tewas dalam serangan tersebut.
Serangan Israel itu membuat PBB memangkas sepertiga staf internasional di Gaza.