Kondisi Terkini 4 Korban Luka Bom Kampung Melayu di RS Premier

25 Mei 2017 11:09 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Polisi mengamankan TKP. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Polisi mengamankan TKP. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Sebanyak 4 korban bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu Jakarta Timur masih dirawat di RS Premier Jatinegara, Jakarta Timur. Dua di antara korban sudah mendapat tindakan operasi karena kondisinya yang terbilang parah.
ADVERTISEMENT
"4 korban itu yang 2 dilakukan tindakan operasi, yang 1 selesai operasi sudah kembali ke ruangan. Yang satu lagi sudah selesai operasi. Kami masih perlu observasi di ruang intensif. Yang 2 diobservasi di ruangan perawatan biasa saja," kata Supervisor On Duty RS Premier Jatinegara, Suyatno, di kantornya, Kamis (25/5).
Dua korban dari anggota kepolisian yang saat ini dirawat di RS Premier adalah Bripda Feri dan Bripda Yogi. Menurut Suyatno, kondisi Yogi termasuk salah satu korban yang mengalami luka parah sehingga perlu dioperasi.
"Yogi kondisinya lebih berat," ujar Suyatno
Bripda Yogi (Foto: Dok. Keluarga)
zoom-in-whitePerbesar
Bripda Yogi (Foto: Dok. Keluarga)
Pihak rumah sakit meminta bantuan 5 orang dokter ahli bedah untuk menangani korban. "Kami semalam memanggil ada 5 ahli bedah terkait. Ahli bedah mata ada dua, ada ahli bedah kornea, dan ahli bedah plastik, ahli bedah umum, Ahli bedah ortopedi," kata dia.
ADVERTISEMENT
Menurut Suyatno, saat ini para korban masih mendapat perawatan intensif. Ia memastikan para korban tersebut masih belum diperbolehkan untuk pulang. "Enggak mungkin 4 korban itu pulang hari ini. Perlu diobservasi dulu beberapa hari lagi. Kami lihat tindakannya sepeti apa," kata dia.
Secara terpisah, Kepala UGD RS Premier Agung Budi Satria, juga membenarkan Bripda Yogi menjadi korban yang mendapat luka yang cukup parah. Ia menyebut Yogi mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya, bahkan hingga mata.
"Kondisinya ada beberapa multiple trauma. Trauma (luka) di tangan, kaki, korneanya dan wajah," ujar dia.
Sementara untuk dua orang korban dari orang sipil yakni Agung dan Jihan disebut hanya mengalami luka ringan saja. Namun keduanya masih mengalami trauma akibat kejadian tersebut.
ADVERTISEMENT
"Dua korban sipil kondisinya cukup stabil hanya ada luka ringan dan sedikit shock. Sampai sekarang masih kami amati dan evaluasi. Kalau kondisi memang aman dan beliau perlu dirujuk ya silahkan," kata dia.