Kondisi Terkini Kapolda Jambi: Terbaring di Bukit Tamia, Menunggu Dievakuasi

Tangkapan layar saat heli yang membawa Kapolda Jambi kecelakaan. Foto: Dok. Istimewa

Tim gabungan Basarnas, TNI, dan Polisi masih berusaha mengevakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan yang menumpangi Helikopter jenis Super Bell 3001 yang mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Minggu (19/2).

Dalam video yang diterima kumparan, tampak Helikopter rusak parah tidak berbentuk dan puing-puingnya berserakan di lokasi. Di dekat heli, terdapat Irjen Rusdi Hartono berserta personel lainnya berbaring dengan selimut merah di atas puing-puing heli.

Tangkapan layar momen terkini para penumpang heli yang kecelakaan. Foto: Dok. Istimewa

Petugas penyelamat telah tiba di lokasi dengan membawa bantuan logistik untuk korban. Namun, Kapolda Jambi beserta rombongan belum bisa dievakuasi karena sulitnya medan dijangkau lewat jalur darat.

Irjen Rusdi dalam penerbangan tersebut didampingi oleh Dirreskrimum Polda Jambi, Dirpolairud Pold Jambi, Korpspripim Polda Jambi, dan ADC Kapolda Jambi. Sedangkan kru helikopter ada 3 yakni AKP Ali H, AKP Amos F, dan Aipda Susilo.

Dalam insiden itu, Kapolda Jambi mengalami patah tangan.

Tangkapan layar usai heli kecelakaan. Foto: Dok. Istimewa

Kepala Kantor Basarnas Jambi Kornelis mengatakan pihaknya telah menerjunkan 11 personel ke lokasi. Perjalanan ke lokasi lewat jalur darat membutuhkan waktu sekitar 2 hari.

Sementara itu, Humas Basarnas Jambi Lutfi menyebut tim kesehatan hingga saat ini belum tiba di lokasi. Kondisi medan yang cukup sulit yakni kemiringan 30 sampai 40 derajat menjadi penyebabnya.

"Saat ini lokasinya mendung dan berkabut," ungkapnya.