Kondom Berserakan, Patroli di RTH Tubagus Angke Sempat Kendur saat Pemilu

Bungkus kondom dan suasana di sekitar RTH Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat, pada Kamis (2/5/2024) Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Kasatpol PP Jakarta Barat, Agus Irwanto, mengakui patroli yang dilakukan oleh Satpol PP di sekitar RTH Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat, kendur sepanjang masa Pemilu 2024.

Hal ini diyakini menjadi salah satu pemicu 'kondom bertebaran' akibat praktik prostitusi di sekitar area tersebut. Kegiatan patroli untuk mencegah praktik tersebut baru kembali digencarkan ketika bulan puasa.

"Kami rutin di bulan puasa (patroli) memang berkurangnya pada saat Pemilu kemarin, kita sedikit vendor karena konsentrasi personel itu kegiatan di Pemilu, tapi sejak puasa dan sudah Pemilu kita sudah mulai normal kegiatan (patroli) di sana," kata dia ketika dikonfirmasi kumparan, Kamis (2/5).

Agus menambahkan, kegiatan patroli yang dilakukan di sekitar RTH Jalan Tubagus Angke melibatkan personel dari TNI dan Polri. Patroli dilakukan secara acak.

Namun memang tak mudah menertibkan praktik prostitusi di sekitar RTH Jalan Tubagus Angke, karena para pelakunya acap kali beraksi sembunyi-sembunyi.

"Dari dulu rutin dan acak kita lakukan patroli di sana," ucap dia.

Bungkus kondom dan suasana di sekitar RTH Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat, pada Kamis (2/5/2024) Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

RTH itu tepat berada di sisi Jalan Tubagus Angke. Terdapat sejumlah tempat duduk dan pepohonan rindang yang berada di sekitar RTH.

Tepat di sisi RTH, membentang Kali Angke. Di antara RTH dan Kali Angke dibatasi semacam pembatas yang dapat pula digunakan untuk duduk. Di sekitar pembatas itulah terlihat ada sampah berserakan seperti tisu, botol minuman, hingga kondom. Kondom itu terlihat terselip di antara pepohonan atau gundukan tanah.

Salah seorang pedagang berinisial L (60) mengatakan tiap malam memang ada sejumlah pemuda dan pemudi yang berkumpul di sekitar RTH dan mendirikan tenda atau semacam gubuk. Menurut dia, gubuk atau tenda itu dipasang pada malam hari kemudian dibongkar menjelang pagi hari.