Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Ke depan saya ingin tim Jaguar , tim Rainmas Backbone, tim Pemburu Preman, tim Hiu, im Garuda dan sebagiannya, saya membuat sebuah konsep patroli pemolisian yang sayang bilang ke media media dream team," kata Fadil saat memberi arahan anggotanya yang tergabung dalam tim patroli tersebut, dikutip kumparan melalui akun Instagram @kapoldametrojaya, Kamis (4/11).
Menurut Fadil, dalam konsepnya itu, anggota polisi yang tergabung dalam tim tersebut akan lebih dulu dilatih di SPN Polda Metro Jaya. Di sana mereka akan dididik perspektif tentang HAM, tentang kejahatan, tentang komunikasi publik speaking dan perspektif tentang transformasi organisasi.
"Polda saya sudah janji dengan Pak Gatot, saya akan siapkan motor untuk 5 tim, 5 kali 10 berarti 50 motor. Bajunya kita seragamkan kita latih judo jadi nanti ada 10 motor kemudian mobil komando di belakang," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Tim-tim tersebut, kata dia, dilengkapi dengan sejumlah peralatan, mulai test narkoba, test alkohol hingga Mobile Automated Multi-Biometric Identification System (Mambis).
"Di situ dia bawa peralatan test kit narkoba, test kita alkohol dan Mambis (Mobile Automated Multi-Biometric Indetification System) supaya kalau ada oranh bohong identitasnya dia bisa langsung [ketahuan]," imbuhnya.
Selain itu, sejumlah peralatan penunjang patroli seperti helmet cam juga dipersiapkan agar polisi terlindungi ketika terjadi kontak dengan pelaku tindak kriminal.
"Nanti kita membuat absen Geotag jadi dia [anggota] ke mana-mana tinggal lihat saja, tim Jaguar benar enggak ke Tapos? Benar enggak ke Sawangan, dari Geotagnya itu nanti kita belikan juga helmet cam jadi kalau terjadi kontak dengan pelaku [tindak kriminal] anggota ini bisa terlindungi dirinya dari alat bukti visual tersebut," kata dia.
ADVERTISEMENT
Tim-tim patroli ini, lanjut dia, akan diisi oleh polisi-polisi ganteng dan wangi. Untuk di Polda Metro akan disiapkan 50 personel sedangkan di Polres-polres akan diisi oleh 10 personel terpilih.
"Isinya diisi oleh polisi yang ganteng-ganteng, wangi-wangi. Bayangkan kalau kita punya 50 di Polda, malam itu masing-masing Polres punya 10, begitu ada tawuran di mentang wadas atau di Jakarta Timur di Kampung Berlan, 50 dari Polda geser ke sana, Polres Jakarta Pusat yang dekat geser ke sana, Polres Jakarta Timur juga, sudah 80 beres itu saya kira saudara-saudara," ungkapnya.