Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konstruksi Lift Kualanamu Aneh: Tak Ada Akses Keluarnya, Kok Bisa Dibuka?
5 Mei 2023 14:23 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ombudsman Sumut telah melakukan inspeksi dadakan ke Bandara Kualanamu pada Senin (1/5). Hasilnya, ditemukan adanya keanehan dari konstruksi lift Bandara Kualanamu yang digunakan oleh Aisiah.
ADVERTISEMENT
Aisiah adalah korban tewas yang ditemukan di kolong lantai dasar lift Bandara Kualanamu pada Kamis (27/4) lalu.
“Yang kita lihat kemarin misalnya, banyak menurut kita yang justru menggambarkan tidak terlihat keamanan dan keselamatan yang bisa menjamin masyarakat sebagai pengguna,” kata Kepala Ombudsman Sumut Abyadi Siregar kepada kumparan pada Jumat (5/5).
Menurut Abyadi, salah satu ketidakamanan yang ia maksud adalah soal akses 2 pintu pada lift Bandara Kualanamu yang ia nilai janggal.
“Lift itu yang kita lihat, bahwa itu berbeda dari yang biasa. Kalau umumnya kan biasa 1 pintu, meskipun ada juga yang 2 pintu, tapi banyak orang mungkin yang biasa gunakan 1 pintu,” kata Abyadi.
“Lalu ya di lift ini ketika di lantai 1 kita lihat kurang memberikan jaminan keselamatan, kenapa? Ya, seharusnya pintu lift di lantai yang tak ada akses keluarnya, pintu lift itu jangan bisa terbuka, walau dipaksa sekalipun,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Abyadi menilai, bahwa seharusnya dari sisi keamanan penggunaan lift, seharusnya lift tersebut tidak boleh terbuka saat tidak ada akses jalan keluar. Terlebih, ada celah yang cukup lebar.
Saat ini, Abyadi menyebut pihaknya masih mengumpulkan informasi terkait dari berbagai pihak guna melengkapi data-data yang dibutuhkan untuk menyusun laporan hasil akhir pemeriksaan atau LHAP.
Polisi selidiki pintu lift dan sebut celah lift 40-60 cm
Tim kepolisian masih menyelidiki terkait jatuhnya Aisiah Hasibuan ke kolong lift lantai dasar Bandara Kualanamu, mulai dari pintu lift yang bisa dibuka hingga adanya celah pada lift tersebut.
“Memang di sisi pintu yang dibuka dan mengakibatkan kecelakaan itu itu ada ruang kurang lebih 60 cm, 40-60 cm saya hitung kemarin dan itu cukup langsung dari tingkat 3 langsung jatuh ke tingkat 1,” kata kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra kepada wartawan, Selasa (2/5).
ADVERTISEMENT
"Kenapa itu lift bisa terbuka padahal itu pintunya ada di sana ini juga bagian dari pemeriksaan oleh Polresta Deli Serdang, khususnya baik pengelola bandara maupun pihak pabrikan yang masang lift itu," sambung dia.