Kontak dengan Pasien Positif Corona, Kanselir Angela Merkel Akan Dikarantina

Kanselir Jerman, Angela Merkel. Foto: AFP/ODD ANDERSEN

Kanselir Jerman Angela Merkel dipastikan akan menjalani karantina pada Minggu (22/3). Keputusan ini diambil setelah Merkel diketahui punya riwayat kontak dengan seorang dokter yang belakangan diketahui positif terpapar virus corona.

"Kanselir telah memutuskan untuk segera mengkarantina dirinya di rumah. Dia akan menjalani tes secara teratur dalam beberapa hari ke depan," ujar juru bicara Pemerintah Jerman Steffen Seibert seperti dilansir AFP, Senin (23/3).

Kanselir Jerman Angela Merkel. Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach

Merkel melakukan kontak dengan seorang dokter pada Jumat (20/3) lalu. Saat itu, Merkel berinteraksi dengan dokter tersebut untuk memberi vaksin anti-bakteri pneumokokus kepada Merkel.

Pernyataan karantina ini disampaikan selang beberapa saat setelah Merkel tampil di konferensi pers terkait penanganan COVID-19 di Jerman.

Dalam pernyataannya, Merkel melarang aktivitas berkumpul lebih dari dua orang di area publik. Selain itu, saat ini Pemerintah Jerman juga telah menutup sekolah-sekolah dan toko-toko.

"Perilaku kita adalah cara paling efektif untuk memperlambat penyebaran corona," tutur Merkel.

Warga Berlin menggunakan masker untuk menghindari tertular virus corona. Foto: REUTERS / Michele Tantussi

Pemerintah Jerman menyerahkan kepada masing-masing wilayahnya untuk menentukan kapan kebijakan tersebut mulai diberlakukan.

Jerman merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah kasus positif virus corona tertinggi di Eropa dan dunia. Dengan jumlah pasien positif hampir mencapai 20 ribu orang, Jerman menempati posisi kelima di dunia negara dengan kasus positif corona terbanyak di dunia.