Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
ADVERTISEMENT
Genderang Lomba Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (LKS SMK) ke-27 tingkat nasional di Yogyakarta yang akan dilaksanakan mulai tanggal 07 Juli s.d. 13 Juli 2019 dengan tema “Kompeten Menyongsong Industri 4.0” telah dimulai hari ini. Pada hari pertama pelaksanaan panitia disibukkan dengan agenda penjemputan tamu di bandara dan registrasi di Hotel Grand Dafam Rohan Jogja serta pembagian akomodasi bagi para peserta dan pendamping.
ADVERTISEMENT
Ada 33 provinsi yang turut ambil bagian dalam LKS tahun ini, terdapat 29 provinsi menggunakan transportasi udara, 2 provinsi menggunakan armada bus (Jawa Tengah dan Jawa Timur), dan 1 provinsi menggunakan kereta api (Jawa Barat). Panitia lokal yang dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Dinas Dikpora DIY) sebagai penanggung jawab penjemputan kontingen peserta terlihat sibuk di bandara sebagai salah satu pintu kedatangan.
Selain panitia dari Dinas DIKPORA Provinsi DIY, petugas penjemputan juga melibatkan 33 SMK yang ada di DIY yang berarti setiap satu SMK akan menjemput satu kontingen peserta LKS 2019. Kegiatan ini memberi kesan yang membanggakan dan tamu mengapresiasi apa yang telah dilakukan.
Untuk memberikan kesan yang baik sebagai tuan rumah, para petugas kontingen mempersiapkan sebaik mungkin. Salah satu hal yang menarik adalah sekolah menyiapkan dua siswa yang dirias adat Jawa dengan periasnya adalah guru seni tari. Waktu rias dimulai pukul 05.00 WIB dan berangkat dari Gunung Kidul pukul 08.00 WIB, sedangkan estimasi waktu kedatangan pukul 09.55 WIB.
ADVERTISEMENT
Kontingen Provinsi Nusa Tenggara Barat menjadi yang pertama mendarat di Yogyakarta tepat pukul 06.30 WIB disusul berturut turut dari kontingen Kalimantan Selatan, Bali, DKI Jakarta, Riau, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan Timur.
Ramainya kedatangan rombongan dari kontingen peserta LKS serta adanya ceremony kecil dan kegiatan di photobooth yang telah disediakan oleh panitia menjadi pusat perhatian bagi sebagian pengunjung bandara. Bahkan, sempat ada teguran dari pihak satuan pengamanan bandara karena adanya penumpukan orang di koridor keluar bandara, tetapi hal tersebut langsung diantisipasi oleh panitia sehingga semua berjalan dengan lancar.
Masing-masing kontingen memberikan antusiasme yang tinggi dalam gelaran LKS tahun 2019. Semua kontingen memiliki target tinggi dari segi prestasi dibanding tahun-tahun sebelumnya. Seperti yang disampaikan oleh ketua kontingen Provinsi Riau, Alman, yang membawa sekitar 30 orang peserta, pembimbing, dan ofisial yang mengikuti 17 bidang lomba. Persiapan yang dilakukan dengan melakukan seleksi peserta di tingkat sekolah, kabupaten, dan terakhir provinsi. Bidang robotik, elektronika, dan mechtronic disebut sebagai bidang yang berpotensi menyumbangkan medali bagi kontingen provinsinya.
ADVERTISEMENT
Begitu juga optimisme dari kontingen Provinsi Sulawesi Tengah, Abdul Aziz Fahrial yang mengikuti bidang lomba bricklying dan pembimbingnya disebut bahwa persiapan telah dilaksanakan hampir tiga bulan sehingga dinilai sudah matang dan siap untuk bersaing di LKS 27 ini.
Provinsi lainnya adalah Kalimantan Timur yang akan mengikuti 20 bidang lomba dengan berbagai persiapan melalui kegiatan LKS tingkat Provinsi, dimagangkan di industri, dan berbagai persiapan lainnya. Suharyono selaku ketua kontingen Provinsi Kalimantan Timur, medali yang berpotensi diraih adalah bidang lomba otomotif dan teknologi.
Terakhir adalah Provinsi Banten dengan kontingen yang cukup “gemuk” karena akan mengikuti 28 bidang lomba dengan total 56 orang diboyong ke Yogyakarta mempunyai target meningkatkan prestasi dari peringkat 7 menjadi 5 terbaik nasional. Tiara, gadis cantik sebagai peserta lomba restoran services juga sudah melakukan persiapan jauh jauh hari, optimis meraih peringkat terbaik untuk menyumbang medali bagi Provinsi Banten. Menurut Asep Tatang selaku ketua kontingen optimis bidang lomba industrial control, IT, dan pariwisata.
ADVERTISEMENT
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud.