Koper Jemaah Haji Tahun Ini Berubah: Punya Identitas dan Ada Data Jemaah

Penampakan koper baru jemaah haji tahun 1444 H/2023 M. Foto: Zamachsyari/kumparan

Setiap jemaah haji Indonesia akan mendapatkan koper untuk menyimpang barang bawaan mereka. Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Saiful Mujab, mengatakan tahun ini koper tersebut berbeda dari yang sebelumnya.

"Jadi koper tahun ini berubah. Koper ini tidak boleh hamil. Kopernya sesuai dengan kadar, yang besar itu adalah kapasitas 32 kilo yang kecil adalah 10 kilo plus tas transport. Jadi kopernya juga ada rodanya. Merah putih atasnya," kata Mujab kepada wartawan di Asrama Haji Indramayu, dikutip Sabtu (6/5).

Dia mengatakan, nantinya di koper itu juga ada identitas yang bisa melacak nomer kloter dan ketua kloter. Sehingga memudahkan pencarian apabila koper hilang.

"Nah, ini nanti koper ini tahun ini nanti punya identity nanti dikasih di situ bisa dilihat. Apa artinya bisa dicek ID itu yang punya ada berapa jemaah, termasuk data ketua kloter, termasuk data hotel, kalau koper ini nyasar Insyaallah cepat ketemu jadi ini koper tahun ini berubah," ucapnya.

Direktur Bina Haji Dalam Negeri Saiful Mujab. Foto: Kemenag

Lebih jauh, Mujab menjelaskan di dalam tas paspor yang diberikan kepada jemaah nantinya juga bisa memasukkan sandal mereka.

"Nah, untuk tas paspornya itu bisa untuk membawa sandal. Jadi sandalnya bisa dimasukkan ke dalam tas. Ini perubahan tahun ini kopernya sudah seperti ini tidak seperti tahun lalu," terang Mujab.

Terkait hal-hal yang diperbolehkan di dalam koper, dia mengatakan pihaknya sudah memberikan sosialisasi kepada para jemaah pada saat manasik.

"Nah, kalau hal yang masuk di dalam koper tentunya nanti kita juga akan memberikan, ya, kan sudah kita sosialisasikan melalui manasik jadi mana-mana yang boleh masuk di tas besar dan tas kecil," tandas dia.