Korban Luka Tabrakan KA di Cicalengka Tinggal 2 Orang, Ada Ibu Hamil 8 Bulan

6 Januari 2024 18:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara proses evakuasi jenazah korban kecelakaan kereta api yang mengalami kecelakaan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara proses evakuasi jenazah korban kecelakaan kereta api yang mengalami kecelakaan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jumlah penumpang yang terluka akibat tabrakan kereta di Cicalengka, Kabupaten Bandung, tersisa dua orang. Dua orang yang tak disebutkan identitasnya itu dirawat di RS Santosa dan RS Hermina.
ADVERTISEMENT
"Jadi, tinggal dua, yang masih dirawat, satu di RS Santosa dan satu lagi di RS Hermina," kata Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, di Kantor Pusat PT KAI Bandung, pada Sabtu (6/1).
Didiek menyebut salah satu korban luka yang masih dirawat itu ialah ibu hamil. Biaya perawatan mereka di rumah sakit akan ditanggung sepenuhnya oleh PT KAI.
"Jadi saat ini ada dua korban yang ada di rumah sakit ya, yang satu itu habis melahirkan ada luka memar di sini, dan hari ini kita lakukan scan ya, untuk melihat dampaknya," ucap Didiek.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo menjajal uji coba LRT Jabodebek, Rabu (12/7). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
"Dan satu lagi ibu yang hamil delapan bulan, ini juga dilakukan pemindahan ke rumah sakit yang lebih proper agar penanganannya lebih baik dan seluruh pengobatan ditanggung oleh PT KAI," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Selain memastikan biaya perawatan penumpang yang masih dirawat, dalam kegiatan itu, PT KAI menyerahkan santunan kepada keluarga dari 4 pegawainya yang jadi korban tewas dalam kecelakaan. Selain memberikan santunan, anak dari 4 pegawai itu juga akan dijamin pendidikannya sampai lulus perguruan tinggi. Belum disebut nominal santunan yang diberikan.
"Dari PT KAI memberikan termasuk yayasan dan nanti yayasan akan memberikan beasiswa pada anak-anak almarhum yang masih bersekolah sampai selesai sekolah atau kuliahnya," ucap dia.
Di lokasi yang sama, Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin, mengucapkan terima kasih kepada PT KAI dan Jasa Raharja atas santunan yang diberikan kepada keluarga korban tewas. Selain itu, dia juga menyampaikan terima kasih kepada pihak rumah sakit yang sudah dengan cepat menangani para penumpang yang terluka.
ADVERTISEMENT
"Tadi saya tanya ke Pak Dirut (PT KAI) dan Jasa Raharja, bagaimana korban yang masih harus bolak balik ke rumah sakit? Semua ditanggung biaya perawatannya. Ini adalah bentuk tanggung jawab negara terhadap masyarakat," kata dia.
KA Turangga yang berisi 264 penumpang dan KA Commuterline yang berisi 191 penumpang tabrakan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, pada Jumat (5/1). Akibat kejadian tersebut, sejumlah penumpang terluka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Ada empat orang meninggal dunia dalam kejadian itu yang terdiri dari masinis, asisten masinis, pramugara, dan petugas PAM di Stasiun Cimekar.