Korban Tewas Ledakan Smelter di Morowali Bertambah Jadi 16 Orang

25 Desember 2023 21:10 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Situasi terkini bagian pabrik PT ITSS Morowali, Minggu (24/12/2023). Foto: PT IMIP
zoom-in-whitePerbesar
Situasi terkini bagian pabrik PT ITSS Morowali, Minggu (24/12/2023). Foto: PT IMIP
ADVERTISEMENT
Korban meninggal dunia akibat ledakan tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di area PT IMIP Morowali, Sulawesi Tengah, bertambah tiga orang. Dengan data ini, total korban tewas akibat insiden ini adalah 16 orang.
ADVERTISEMENT
Ketiga korban ini sebelumnya sempat mendapatkan perawatan intensif di RS Bungku, Morowali. Namun ketiganya dinyatakan meninggal dunia hari ini, Senin (25/12).
"Iya, benar. Barusan saya cek ke rumah sakit, hari ini ada tiga korban yang meninggal. Jadi total yang meninggal dunia adalah 16 orang," kata Media Relations Head PT IMIP, Dedy Kurniawan, kepada kumparan, Senin (25/12).
Ketiga pekerja yang meninggal ini adalah satu WNI bernama Irfan Bukhari dan dua orang tenaga kerja asing (TKA) bernama Wang Ning Nang dan Lie Hung Chun.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang diterima, Irfan Bukhari adalah sosok pekerja yang sempat viral videonya di media sosial. Dalam video tersebut, sesaat setelah insiden, Irfan tampak keluar dari smelter dengan berjalan kaki dalam kondisi tubuh hangus.
ADVERTISEMENT
Hingga saat ini manajemen PT IMIP masih melanjutkan investigasi bersama tim gabungan dari Kementerian Ketenagakerjaan, Polda Sulteng, HRD PT IMIP, Safety PT IMIP, Safety Tenant.