Korea Utara Disebut Lebih Aman Bagi Turis Dibanding London

25 Agustus 2017 11:28 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana kota Phongyang, Korea Utara (Foto: REUTERS/Damir Sagolj)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kota Phongyang, Korea Utara (Foto: REUTERS/Damir Sagolj)
ADVERTISEMENT
Korea Utara seperti negara yang tertutup dan mengerikan, terutama karena kepemimpinan Kim Jong Un yang diktator. Namun menurut sebuah biro pariwisata Rusia, Korut adalah negara yang sangat aman, bahkan lebih aman dibanding kota London di Inggris.
ADVERTISEMENT
Klaim ini disampaikan oleh NKorean, biro wisata pertama di Moskow yang melayani tujuan Korea Utara bagi turis Rusia, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (23/8).
NKorean membuka paket wisata untuk individu atau rombongan hingga 10 orang untuk "melihat kehidupan di negara paling tertutup di dunia".
Nkorean menjanjikan perjalanan wisata budaya yang menakjubkan dan tidak terlupakan. Dalam situsnya, diperlihatkan warna-warni negara Korut dan kekuatan militernya.
Suasana kota Phongyang, Korea Utara (Foto: REUTERS/Damir Sagolj)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kota Phongyang, Korea Utara (Foto: REUTERS/Damir Sagolj)
Biro wisata ini memastikan bahwa perjalanan ke Korut sangat aman. "Lebih aman ketimbang berjalan di malam hari di London," tulis NKorean.
Agar betul-betul aman, tulis NKorean, turis Rusia akan diperiksa sebelum tiba di Korut dan selalu ditemani pemandu demi memantau "perilaku yang sesuai bagi turis dan memastikan keselamatan mereka."
ADVERTISEMENT
NKorean juga mewanti-wanti untuk tidak berfoto di fasilitas-fasilitas militer dan strategis yang terlarang. Bicara dengan warga setempat "tidak dianjurkan."
Peraturan ini harus ditaati betul-betul oleh turis jika tidak ingin bernasib seperti Otto Warmbier, turis Amerika yang dipenjara oleh Korut.
Warmbier ditangkap pada 2016 dan divonis 15 tahun kerja paksa hanya karena mencuri selebaran propaganda di hotelnya. Dia dibebaskan pada Juni 2017 dalam keadaan sakit parah. Tidak berapa lama setelahnya, Otto meninggal dunia karena sebab yang misterius.
Suasana kota Phongyang, Korea Utara (Foto: North Korea's Korean Central News Agency via Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kota Phongyang, Korea Utara (Foto: North Korea's Korean Central News Agency via Reuters)
Paket termahal yang ditawarkan adalah wisata 15 hari dengan biaya mencapai 118 ribu rubles atau Rp 26 juta. Dengan paket ini, wisatawan akan mengunjungi pertanian, pabrik air mineral, kuil Buddha, hiking di gunung, dan wisata kuliner.
ADVERTISEMENT
Paket lainnya menawarkan wisata pantai dan festival bir.
Belum diketahui apakah paket wisata ini menarik perhatian turis Rusia yang biasanya berlibur di Eropa atau ke tempat wisata murah di Turki dan Thailand.