Korlantas Kerahkan 15 Ribu Personel Amankan Arus Mudik Idul Adha

29 Juli 2020 12:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono saat memberi pemaparan terkait bantuan operasi kemanan. Foto: Dok. Polri
zoom-in-whitePerbesar
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono saat memberi pemaparan terkait bantuan operasi kemanan. Foto: Dok. Polri
ADVERTISEMENT
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri melakukan apel pengamanan jalur mudik Idul Adha 1441 Hijriah di Gedung NTMC, Jakarta Selatan. Upacara tersebut diikuti personel Korlantas.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono mengatakan, apel tersebut sekaligus pelepasan tim backup arus mudik. Mereka akan ditempatkan di titik kemacetan baik di tol dan jalur arteri.
“Ini pelepasan tim backup jajaran, bagian dari pelayanan publik masyarakat dan pengguna jalan yang kemungkinan ingin ke kampung. Laksanakan persuasif dan humanis,” kata Istiono di lokasi, Rabu (29/7).
Sejumlah kendaraan memadati jalan menuju titik pemeriksaan pemudik di perbatasan Karawang-Bekasi, Jawa Barat, Jumat (22/5/2020). Foto: ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar
Istiono menyebut, sebanyak 15 ribu personel kepolisian dilibatkan dalam pengamanan jalur arus mudik. Mereka diminta berkerja secara persuasif dan humanis.
Istiono juga meminta jajarannya mengantisipasi kemacetan dekat pemotongan kurban. Untuk itu, lokasi pemotongan kurban menjadi salah satu prioritas pengamanan jalur mudik.
“Personel kita gelar 1/3 daripada personel Korlantas kurang lebih 15 ribu.
Kegiatan ini tentunya di momen Idul Adha tentunya tidak saja di lebaran tapi di momen pemotongan kurban. Di titik pemotongan kurban kita juga antisipasi karena pada titik tertentu biasanya gunakan ruas jalur rawan,” ujar Istiono.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut Istiono mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Pasalnya pandemi COVID-19 masih menjadi hal yang perlu diwaspadai saat arus mudik Idul Adha.
“Karena ini adalah sudah berjalannya waktu COVID-19 memasuki era new normal tentunya punya kesadaran cukup tinggi untuk belajar dari bulan-bulan lalu sampai sekarang bahwa penyebaran COVID-19 masih menjadi ancaman buat kita,” ucapnya.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: