Korlantas Ungkap Penyebab Bus Tabrak Tebing di Bantul: Overspeed, 102 Km/jam

16 Februari 2022 10:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alat berat diterjunkan untuk mengevakuasi bus wisata yang tabrak tebing di Imogiri, Bantul. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Alat berat diterjunkan untuk mengevakuasi bus wisata yang tabrak tebing di Imogiri, Bantul. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Korlantas Polri mengungkap temuan penyebab kecelakaan bus yang menabrak tebing di kawasan Bukit Bego, Jalan Imogiri-Dlingo, Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul pada Minggu (6/2) lalu.
ADVERTISEMENT
Kasubdit Laka Ditgakkum Korlantas Polri, Kombes Pol Hotman Sirait, mengatakan kecelakaan diduga akibat kecepatan kendaraan yang melampaui batas atau overspeed. Penyelidikan ini dilakukan dengan metode Traffic Accident Analysis (TAA).
"Ada bekas drifting sepanjang 11 meter sebelum crash dengan tebing. Setelah hitung dengan ilmu kinematika, diduga kecepatan pada saat crash itu 102,39 kilometer per jam," kata Hotman kepada wartawan di Gedung NTMC Polri, Rabu (16/2).
Kasubdit Laka Ditgakkum Korlantas Polri, Kombes Pol Hotman Sirait. Foto: Korlantas Polri
"Tentu itu melampaui batas kecepatan maksimum di ruas jalan itu," sambungnya.
Hotman menjelaskan, kondisi kampas rem masih cukup efektif Namun, dari hasil penyelidikan terungkap jejak pengereman hanya 60 cm dan tak ditemukan kembali upaya pengereman kembali.
Lebih lanjut, Hotman juga menyoroti banyaknya kecelakaan lalu lintas yang disebabkan karena overspeed kendaraan. Menurut dia, data dari Korlantas Polri dengan metode Integrated Road Management System (IRMS), ada total 103.645 kasus kecelakaan pada tahun 2021.
ADVERTISEMENT
Bus pariwisata asal Solo mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Mangunan, Imogiri, kabupaten Bantul Minggu (6/2/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Angka tersebut, kata dia, mengalami kenaikan dari tahun 2020. Dia menyebut laka lantas banyak terjadi pada cuaca cerah.
"Hasil tersebut dapat kita analisa, bahwa ada kecenderungan overspeed di situ. Sehingga, sangatlah tepat di ruas jalan arteri maupun tol dipasang kamera ETLE," ucap Hotman.
Sebelumnya, kecelakaan tunggal terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Bus yang membawa 47 penumpang itu melaju dari Dlingo turun ke Imogiri.
Situasi terkini TKP bus tabrak tebing di kawasan Bukit Bego, Jalan Imogiri-Dlingo, Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Senin (7/2/2022). Foto: Kumparan/Arfiansyah Panji Purnandaru
Namun nahas, saat jalan menurun dan berkelok bus oleng dan kehilangan kendali. Busa kemudian menabrak tebing hingga bagian kanan bus hancur.
Bagian depan bus ringsek karena menghantam beberapa pembatas jalan di jalur turunan menuju Imogiri. Kemudian pecahan kaca bus berserakan di sekitar lokasi kejadian.
sebanyak 13 orang termasuk sopir, tewas dalam insiden tersebut. Sedangkan puluhan lainnya mengalami luka.
ADVERTISEMENT