Korsel Tetapkan 3 Juni Hari Pemilihan Presiden Pengganti Yoon Suk-yeol

8 April 2025 10:09 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo. Foto: Kacper Pempel/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo. Foto: Kacper Pempel/REUTERS
ADVERTISEMENT
Penjabat presiden Han Duck-soo memastikan pemilihan presiden Korsel akan digelar pada 3 Juni 2025. Hal ini diputuskan setelah Mahkamah Konstitusi Korsel secara bulat memutuskan memakzulkan Yoon Suk-yeol akibat deklarasi darurat militer yang berlangsung singkat pada Desember 2024.
ADVERTISEMENT
Putusan pemakzulan Yoon mengamanatkan agar pemilu presiden digelar 60 hari ke depan.
"Pemerintah telah berdiskusi dengan Komisi Pemilihan Umum dan badan-badan terkait," kata Han, Selasa (8/4), dikutip dari AFP.
Han juga mengatakan persiapan perlu dilakukan agar pemilihan dapat berjalan lancar dan menyediakan waktu yang memadai supaya partai politik dapat mempersiapkan dia.
Pendukung Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol menangis setelah keputusan Mahkamah Konstitusi atas pemakzulan Yoon saat unjuk rasa di depan Mahkamah Konstitusi Korea Selatan, Seoul, Jakarta, Jumat (4/4/2025). Foto: Anthony Wallace/AFP
"Hasilnya, kami memutuskan tanggal 3 Juni sebagai hari pemilihan presiden Korsel ke-21," ungkapnya.
Tanggal 3 Juni pun akan ditetapkan sebagai hari libur sementara untuk memfasilitasi pemungutan suara.
Selain itu, Han meminta kementerian dan Komisi Pemilihan Nasional membuat persiapan yang matang untuk memastikan pemilihan yang lebih adil dan transparan, dan menjadikannya pemilihan yang dipercaya masyarakat.
Berbeda dengan pemilihan pada umumnya yang presiden memiliki waktu 2 bulan untuk masa transisi, pemenang dari pemilu 3 Juni akan langsung dilantik keesokan harinya.
Para pengunjuk rasa berbaris menuju Mahkamah Konstitusi dalam sebuah demonstrasi menentang pemakzulan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol di Seoul, Senin (17/3/2025). Foto: Jung Yeon-je/AFP
Selain itu, kampanye resmi akan digelar mulai 12 Mei hingga 2 Juni 2024.
ADVERTISEMENT
Dalam berbagai jajak pendapat, pemimpin oposisi Lee Jae-myung mendapat dukungan 34%. Di posisi kedua ada Menteri Tenaga Kerja Kim Moon-soo.
Lee Jae-myung merupakan penantang Yoon pada pemilu 2022, di mana dia kalah tipis dari Yoon. Meski demikian, sebagai pemimpin oposisi, Lee tidak lepas dari berbagai masalah hukum dan kontroversi.
Sementara Kim Moon-soo merupakan anggota Partai Kekuatan Rakyat.