Kortas Tipikor Polri Akan Punya Direktorat Penelusuran dan Pengamanan Aset

Direktur Tindak Pidana Korupsi (Dirtipidkor) Bareskrim Polri Brigjen Pol Cahyono Wibowo. Foto: Reno Esnir/Antara

Kepala Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipikor) Irjen Cahyono Wibowo menyebut Korpsnya akan memiliki fungsi penelusuran dan pengamanan aset.

Nantinya, Kortas Tipikor akan membentuk direktorat sendiri untuk tugas-tugas tersebut.

“Sementara kalau melihat perkembangan zaman pemberantasan korupsi itu ada dua metode melalui pencegahan dan penindakan. Nah makanya melalui Kortas inilah kita mengembangkan itu ada fungsi pencegahan dan juga ada fungsi pendukung di mana itu nanti namanya Direktorat Penelusuran dan Pengamanan Aset,” ujar Kakortas Tipikor, Irjen Cahyono Wibowo, di gedung STIK-PTIK, Jakarta pada Senin (9/12).

Menurut Cahyono, kini Kortas Tipikor masih berproses dan sedang menunggu Peraturan Polisi (Perpol).

“Nah kemudian sekarang ini berjalan, masih berproses dalam rangka penyusunan perpol. Kalau dulu kalau kita lihat direktorat itu hanya dua fungsi, fungsi penyelidikan dan penyidikan. Jadi artinya itu kita fungsi itu sangat miskin gitu ya,” ucapnya.

Saat ini, Cahyono masih menyusun organ-organ termasuk direktorat yang masuk di bawah kewenangan Kortas Tipikor.

“Nah sekarang sedang berproses terkait penyusunan organ-organ di bawah direktorat itu,” ujarnya.

Lebih lanjut, Cahyono menyebut akan ada beberapa Subdit di direktorat-direktorat tersebut.

“Jadi nanti ada di tiap direktorat itu ada yang tiga Subdit, kemudian di penindakan juga ada lima atau juga antara empat dengan lima dan di Subdit P2 penelusuran dan pengamanan aset itu ada mungkin 3 Subdit,” tuturnya.

“Saya minta tolong juga mohon doa biar cepat selesai, sehingga kita masa transisi ini kita bisa langsung bekerja. Harapannya juga di dalam rangka menuju mendukung program Presiden Republik Indonesia yang Bapak Prabowo Subianto,” tutupnya.