news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Korut Diam-diam Telah Karantina 25 Ribu Orang untuk Cegah Virus Corona

8 April 2020 14:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemimpin Korut, Kim Jong-Un. Foto: KCNA/via Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pemimpin Korut, Kim Jong-Un. Foto: KCNA/via Reuters
ADVERTISEMENT
Korea Utara adalah satu dari sedikit negara di dunia yang sampai saat ini belum memiliki kasus virus corona. Namun, hal itu dilakukan bukan tanpa upaya, Korut dilaporkan telah mengarantina hampir 25 ribu orang untuk cegah penyebaran corona.
ADVERTISEMENT
Hal ini diungkapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kepada Reuters, Selasa (7/4). WHO yang mengaku mendapatkan laporan setiap minggunya dari Korut mengatakan, selama ini negara itu telah melakukan karantina bahkan sebelum corona tersebar di seluruh dunia.
Dr. Edwin Salvador, perwakilan WHO untuk Korut, mengatakan sejak 31 Desember lalu, Korut telah selesai melakukan karantina terhadap 24.842 orang, termasuk di antaranya 380 warga asing. Desember 2019 adalah saat virus corona pertama kali terdeteksi di Wuhan, China.
Saat ini, Korut masih melakukan karantina terhadap lebih dari 500 orang. "Ada 509 orang yang dikarantina, dua orang asing dan 507 warga," kata Salvador.
Ilustrasi Kota Pyongyang, Korea Utara. Foto: Shutter Stock
Selain itu, Korut juga terus melakukan pengetesan corona. Pada 2 April, kata Salvador, Korut telah menguji 709 orang, 11 di antaranya warga asing. Hasilnya, tidak ada yang positif virus corona.
ADVERTISEMENT
WHO mengatakan, Korut telah menguji hampir 7.300 orang dalam enam pekan hingga 9 Februari lalu. Sebanyak 141 pelancong yang memiliki demam telah dinyatakan negatif corona.
Alat pengujian PCR dikirim dari China untuk Korut pada Januari lalu. Sementara WHO memberikan bantuan alat pelindung diri pada tim medis di negara itu.
Sejauh ini hanya lima negara di dunia yang diketahui tidak punya kasus corona. Selain Korut, ada Lesotho, Tajikistan, Turkmenistan, dan Yaman. Total penderita corona di dunia sudah 1,4 juta orang, dengan 82 ribu lebih kematian.
Ilustrasi kota Pyongyang, Korut. Foto: AFP/ED JONES
Korut telah menegaskan tidak ada penderita corona di negara mereka, namun beberapa pihak meragukannya.
Sejak China menerapkan lockdown karena corona pada akhir Januari lalu, tanpa pikir panjang Korut langsung menutup pintu mereka bagi orang asing. Korut juga mewajibkan karantina ketat kepada setiap orang yang baru datang dari luar negeri.
ADVERTISEMENT
Langkah pemerintahan Kim Jong-un ini bisa dipahami, pasalnya Korut tengah didera sanksi dan embargo ketat oleh Barat karena program nuklirnya. Jika corona mewabah di Korut, dikhawatirkan negara itu tidak akan bisa mengatasinya.
"Kami sedang lockdown, kami sangat waspada soal penyebaran virus ini. Yang saya pahami, kami tidak punya kasus, nol kasus (corona)," kata diplomat Korut di markas PBB Jenewa kepada Reuters.
=================
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!