Korut-Korsel Hancurkan 20 Pos Penjaga di Zona Demiliterisasi

Zona Demiliterisasi Korea. (Foto: AFP/ED JONES)

Korea Utara dan Korea Selatan mulai menghancurkan 20 pos penjagaan di zona demiliterisasi kedua negara. Langkah ini adalah satu lagi pertanda hubungan kedua negara yang mulai membaik.

Seperti dikutip dari AFP, penghancuran pos penjaga pada Minggu (11/11) ini adalah kesepakatan dalam pertemuan jenderal kedua negara pada akhir Oktober lalu.

Korut dan Korsel sepakat masing-masing akan menghancurkan 10 pos penjagaan mereka. Kedua negara nantinya hanya akan menyisakan satu pos penjagaan di masing-masing sisi zona demiliterisasi.

Pos-pos penjagaan terletak di desa Panmunjom, satu-satunya titik perbatasan tempat tentara kedua negara saling berhadap muka. Di sisi Korsel, juga ada tentara Amerika Serikat dari satuan Komando PBB yang berjaga.

Lokasi DMZ. (Foto: Flickr/Joe Nicholas)

Menurut laporan Kementerian Pertahanan Korsel yang dikutip media Yonhap, sepanjang 250 km garis perbatasan kedua negara Korsel memiliki 60 pos penjagaan, sementara Korut 160.

Sebelumnya Korut dan Korsel juga telah melucuti seluruh persenjataan tentara di pos-pos penjagaan ini. Selain itu, jumlah penjaga juga dikurangi menjadi masing-masing hanya 35 saja.

Berbagai langkah ini dilakukan demi menghentikan ketegangan di perbatasan. Korut dan Korsel yang masih berstatus perang setelah Perang Korea berakhir pada 1953 dengan gencatan senjata sepakat memulai proses perdamaian.

Itikad baik kedua negara diawali dengan pertemuan antara Presiden Korsel Moon Jae-in dan pemimpin Korut Kim Jong-un pada April lalu. Pertemuan ini disusul dengan kopi darat Kim Jong-un dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Singapura pada Juni lalu.