Korut Rilis Foto Produksi Bahan Bakar Bom Nuklir

13 September 2024 12:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peluncur roket ganda 600 mm baru diuji coba di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, dalam foto yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea resmi Korea Utara pada 13 September 2024. Foto: KCNA via Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Peluncur roket ganda 600 mm baru diuji coba di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, dalam foto yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea resmi Korea Utara pada 13 September 2024. Foto: KCNA via Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Untuk pertama kalinya Korea Utara merilis foto mesin sentrifus yang digunakan untuk memproduksi bahan bakar bom nuklir. Foto ini menunjukkan pemimpin Kim Jong-un yang tengah mengunjungi fasilitas pengayaan uranium dan memerintahkan peningkatan produksi bahan nuklir untuk memperkuat persenjataan negara itu.
ADVERTISEMENT
Laporan media pemerintah menunjukkan Kim berkunjung ke Institut Senjata Nuklir dan fasilitas produksi bahan nuklir, ditemani oleh foto-foto yang menampilkan deretan panjang sentrifus logam, mesin yang memperkaya uranium.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi fasilitas selama kunjungan ke Institut Senjata Nuklir dan basis produksi bahan nuklir. Foto: KCNA via Reuters
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi pangkalan pelatihan pasukan operasi khusus tentara Korea Utara di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, 11 September 2024. Foto: KCNA via Reuters
Ini adalah tampilan langka dari program nuklir Korea Utara yang dilarang berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB. Namun tidak dijelaskan kapan dan di mana lokasi fasilitas tersebut.
Kim meminta para pekerja untuk memproduksi lebih banyak bahan untuk senjata nuklir taktis, dengan alasan bahwa persenjataan nuklir sangat penting untuk menghadapi ancaman dari Amerika Serikat dan sekutunya.
“Senjata ini diperlukan untuk pertahanan diri dan kemampuan serangan pendahuluan,” kata Kim, seperti dikutip dari Reuters.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi pangkalan pelatihan pasukan operasi khusus angkatan bersenjata Korea Utara di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, 11 September 2024. Foto: KCNA via Reuters
Analis menyatakan Korea Utara memiliki beberapa lokasi pengayaan uranium. Citra satelit terbaru menunjukkan pembangunan di Pusat Penelitian Ilmiah Nuklir Yongbyon, termasuk pabrik pembuat uranium yang kemungkinan mengalami perluasan.
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Tenaga Atom Internasional Rafael Grossi juga mengkonfirmasi adanya aktivitas yang konsisten dengan pengoperasian reaktor dan fasilitas pengayaan sentrifus di Yongbyon.
Kim Jong-un menekankan perlunya meningkatkan jumlah sentrifus dan memperluas penggunaan model baru untuk memperkuat produksi bahan nuklir bermutu senjata.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengarahkan senjata saat mengunjungi pangkalan pelatihan pasukan operasi khusus angkatan bersenjata Korea Utara di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, 11 September 2024. Foto: KCNA via Reuters
Selain mengunjungi fasilitas nuklir, Kim juga mengawasi peluncuran uji coba sistem roket peluncur ganda 600mm baru dan mengunjungi pangkalan pelatihan militer. Korea Utara terus mengecam latihan militer bersama Amerika Serikat dan sekutunya, menyebut mereka sebagai "organisasi perang."
Jerman bergabung dengan komando tersebut bulan Agustus lalu, menjadi negara ke-18 untuk membantu mengawasi perbatasan yang dijaga ketat oleh Korea Utara. Mereka juga telah berkomitmen untuk membela Korea Selatan jika terjadi perang.
ADVERTISEMENT