KPAI Khawatir Akreditasi di Jalur Prestasi PPDB DKI Turunkan Kesempatan Siswa

Sejumlah siswa mengikuti simulasi ujian kenaikan kelas berbasis android di Aceh, Selasa (30/4/2019). Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Calon siswa Jakarta yang sampai saat ini belum mendapat sekolah siap-siap mendaftar di jalur prestasi yang akan dibuka 1-3 Juli mendatang.

Komisioner KPAI Ai Maryati Solihah menyebut, KPAI menyoroti poin akreditasi dalam jalur prestasi. Sebab dikhawatirkan dapat mendegradasi nilai calon siswa.

"Yang akan dihadapi ini (jalur) prestasi, di sini akreditasi muncul. Bahwa realitasnya sekolah negeri kita beragam akreditasi. Namun ini menjadi indikator akan dikalikan dengan prestasi anak," ujar Ai dalam diskusi virtual yang digelar KPAI, Senin (29/6).

Memang dengan akreditasi, tak menutup kemungkinan nilai calon siswa menjadi naik. Namun meski demikian, pihaknya memastikan akan melindungi hak setiap anak.

"Sehingga ada dua kemungkinan. Ada yang ter-endorse anak nilainya jadi makin bagus. Akan tetapi yang kita lihat supaya tidak terjadi adalah terkurangi nilai anak karena poin akreditasi suatu sekolah jadi turun. Nah, tentu ini menjadi hak setiap anak untuk terlindungi," tuturnya.

Dia menyebut KPAI membuka lebar terkait pengaduan di jalur prestasi, seperti pengaduan untuk penerimaan siswa di jalur zonasi.

Ilustrasi kegiatan belajar mengajar di sekolah. Foto: Shutter Stock

"KPAI membuka aduan tersebut dan langkah advokatif yang dilakukan akan terus lakukan pergerakan untuk keadilan dan akses bagi pendidikan anak kita," tegasnya.

Untuk diketahui, dalam jalur prestasi, Disdik DKI memang tak memasukkan komponen umur dan zonasi dalam pertimbangan penerimaan siswa. Satu-satunya yang dilihat hanya nilai rapor selama 5 semester, dan akreditasi sekolah.

"Seleksi utama yang digunakan jalur prestasi memperhitungkan rata-rata nilai akademis selama 5 semester terakhir dan akreditasi sekolah asal," ujar Kadisdik DKI Nahdiana, dalam konferensi pers, Senin (29/6).

********

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona