news-card-video
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

KPU Gunung Kidul Fokus Sosialisasi Pemilu ke Penyandang Disabilitas

9 Februari 2019 6:02 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Relawan KPU Yogyakarta Basis Disabilitas, Roby Solahudin (kiri) memberikan sosialisasi Pemilu kepada penyandang disabilitas di SLB N Pembina, Giwangan, Yogyakarta. Foto: Antara/Wahyu Putro A
zoom-in-whitePerbesar
Relawan KPU Yogyakarta Basis Disabilitas, Roby Solahudin (kiri) memberikan sosialisasi Pemilu kepada penyandang disabilitas di SLB N Pembina, Giwangan, Yogyakarta. Foto: Antara/Wahyu Putro A
ADVERTISEMENT
KPU Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta kini tengah gencar melakukan sosialisasi pemilu pada pemilih difabel. KPU mencatat ada 2.493 penyandang disabilitas yang didominasi oleh tunadaksa atau cacat fisik. KPU menyatakan tujuan sosialisasi ini tak lain untuk meningkatkan partisipasi pemilih, khususnya dari para difabel. "Kami bekerja sama dengan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) bertujuan menyosialisasi pemilu serta pendidikan politik kepada disabilitas di Gunung Kidul," ujar salah satu anggota KPU Gunung Kidul, Supami pada Jumat (8/2) seperti dikutip dari Antara. Penyandang disabilitas rata-rata belum mengenal para caleg. Oleh karena itu, lewat sosialisasi ini, KPU Gunung Kidul akan memaksimalkan peran relawan demokrasi untuk turut serta menyampaikan informasi mengenai data caleg dari partai peserta pemilu kepada warga difabel. Sayangnya, hingga saat ini KPU setempat masih terhalang kendala sulitnya mencari cara untuk mereka penderita tunanetra mengenal para caleg. Karena saat ini calon anggota legislatif baru berupa foto atau gambar. Hal ini pun dibenarkan oleh Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Gunung Kidul, Untung Subagyo. Menurutnya, saat ini materi sosialisasi baru calon presiden saja. Anggota difabel belum tahu calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. "Kami tahunya calon presiden dan calon wakil presiden. Jadi, teman-teman dipastikan bingung, besok saat di tempat pemungutan suara (TPS) akan memilih siapa," tutur Untung.
ADVERTISEMENT
Download aplikasi kumparan di App Store atau di Play Store untuk mendapatkan berita terkini dan terlengkap.