KPU Ingin Pakai Rantis 'Maung' Buatan Pindad untuk Distribusi Logistik Pemilu
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
“Rencananya memang untuk daerah-daerah yang susah terjangkau kita itu mau mobil logistik sebenarnya, tuh, distribusi logistik, tapi tidak semua daerah, tergantung kondisi daerahnya,” ucap Sekretaris Jenderal KPU Bernard Dermawan Sutrisno saat dihubungi, Senin (24/10).
Bernard mengatakan, rencana pengadaan kendaraan taktis ini merupakan hasil evaluasi Pemilu 2019 dan Pilkada 2020 yang masih banyak daerah yang distribusinya terhambat akses jalan.
“Bisa dilihat di Youtube itu gimana [Pemilu] 2019 misalnya di Lampung itu pakai gerobak sapi. Tapi memang enggak semua daerah, itu hanya seperti suplemen saja terhadap daerah tertentu yang distribusi logistiknya sulit,” tambahnya.
Rencananya, kendaraan taktis yang akan dipakai KPU adalah kendaraan taktis Maung Pindad buatan PT Pindad. Kendaraan tersebut memiliki spesifikasi yang cukup untuk menembus daerah yang aksesnya cukup sulit dijangkau.
Bernard menyebut, kendaraan Maung Pindad nantinya akan dipesan dengan spesifikasi yang mendukung untuk membawa logistik Pemilu. Maung Pindad juga dipilih karena komponen pembuatannya mayoritas dibuat di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Bernard mengatakan saat ini KPU sudah berkomunikasi dengan PT Pindad terkait kendaraan Maung Pindad ini. Alasan lain pengkajian penggunaan kendaraan taktis juga karena menurut ramalan BMKG akan turun hujan, sehingga akan menyulitkan distribusi logistik ke beberapa daerah.
"Kalau pun pengadaannya itu kemungkinan 2023 tahun depan sekitar Oktober/November, mungkin pengadaannya kalau jadi,” tandas Bernard.
Maung Pindad adalah kendaraan taktis ringan 4x4 yang diproduksi oleh PT Pindad di Bandung, Jawa Barat. Maung Pindad dapat menempuh jarak tempuh hingga 800 Km dalam sekali isi penuh tangki bahan bakar. Kendaraan ini dapat melaju dengan kecepatan maksimal 120 Km/jam.