KPU: Jabar Baru Kali Ini Ikut Klaster Papua, KPU Jawa Lainnya Sudah Selesai

16 Maret 2024 18:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua KPU, Hasyim Asyari, di Gedung MK, Senin (20/3/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua KPU, Hasyim Asyari, di Gedung MK, Senin (20/3/2023). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
KPU RI mengeluhkan Jawa Barat yang tak kunjung melakukan rekapitulasi tingkat nasional. Ia pun membandingkan Jabar dengan wilayah Jawa lainnya yang sudah selesai rekapitulasi tingkat nasional.
ADVERTISEMENT
"Mohon maaf, Jawa Barat ini baru kali ini klasternya ikut klaster Papua. Padahal KPU-KPU Jawa lain sudah selesai semua," ujar Ketua KPU Hasyim Asyari dalam rapat pleno di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (16/3).
Hasyim juga menyoroti bahwa jarak antara Jawa Barat dengan KPU RI tak sejauh dengan yang klaster Papua.
"Ini, kan, penting jadi perhatian. Jawa Barat, kan, deket dari sini, ya. Masa ini rekapitulasinya klasternya ikut klaster Papua," ucap Hasyim.
Ia sempat menanyakan kapan KPU Jawa Barat akan datang ke Jakarta. Ia berharap agar KPU Jawa Barat dapat melaksanakan rekapitulasi tingkat nasional pada Minggu (17/3).
"Jawa Barat info terbang ke Jakarta kapan? Moga-moga bisa hari ini atau besok," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, masih 6 provinsi yang belum direkapitulasi oleh KPU. Karena itu, hari ini KPU hanya merekapitulasi satu provinsi saja yakni Sulawesi Tengah.
Hasyim menyatakan provinsi di pulau Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi telah rampung direkap.
"Untuk Sumatera alhamdulillah 10 provinsi sudah semua. Kalimantan sudah semua, Sulawesi sudah semua, terakhir tadi Sulawesi Tengah, ya," kata Hasyim.
Kemudian untuk sebagian wilayah Indonesia timur sudah rampung direkap seperti NTB, NTT, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua Selatan.
"Kemudian Papua Barat sudah, Papua Selatan sudah. Yang belum Papua Induk (Provinsi Papua), Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya dan Jawa Barat," ujarnya.