KRI Teluk Hading Terbakar di Selat Selayar, 119 Prajurit TNI AL Selamat

Ilustrasi kapal terbakar Foto: Ahmad Subaidi/Antara Foto

Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Hading-538 terbakar di koordinat 05 37 853 LS – 120 37 395 BT, sekitar 11 NM Timur Selat Selayar, Sulawesi Selatan, Sabtu (3/06).

Dalam keterangan Dinas Penerangan TNI AL, kapal berjenis Frosch-I/Type 108 ini sedang dalam menjalankan operasi rutin. Dari laporan yang diterima, informasi kapal terbakar diterima sekitar pukul 14.15 WITA.

"Laporan mengenai kejadian kebakaran diterima oleh Basarnas Selayar sekitar pukul 14.15 WITA," demikian keterangan Dinas Penerangan TNI AL.

Kapal tersebut mengangkut 119 prajurit. Tidak ada korban dalam insiden ini. Seluruh personel saat ini sudah dievakuasi kapal TB Bahtera Zalfa yang saat itu melintas.

"Beberapa kapal yang melintas di sekitar TKP saat ini dalam posisi standby untuk memberikan bantuan diantaranya MV. Golden Ace dan MV. Green Wave," lanjut laporan tersebut.

TNI AL Kerahkan 5 KRI Bantu Evakuasi

Sejumlah unsur TNI AL juga diturunkan untuk melakukan penyelamatan terhadap prajurit KRI Teluk Hading-538 di antaranya KRI Escolar-871, KRI Sultan Iskandar Muda (SIM)-367, KRI Sampari-628, KRI Terapang-648 dan KRI Tombak-629.

Saat ini KRI Teluk Hading-538 diupayakan untuk ditarik menggunakan kapal tunda menuju daratan terdekat. Selanjutnya TNI AL akan menurunkan tim untuk melakukan pemeriksaan penyebab terjadinya kebakaran.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali di tempat terpisah menyampaikan ucapan terima kasih kepada kepada masyarakat atas laporan cepat yang diberikan.

Pimpinan TNI AL juga mengucapkan terima kasih kepada TB Bahtera Zalfa, MV Golden ACE, MV Gren Wave serta semua pihak yang terlibat dalam upaya penyelamatan kebakaran di KRI Teluk Hading-538.