Krisdayanti Dukung Vaksin Kanker Serviks: Infonya Gratis bagi Siswa Kelas 5-6 SD

20 April 2022 13:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota DPR RI, Fraksi PDIP Krisdayanti. Foto: Dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Anggota DPR RI, Fraksi PDIP Krisdayanti. Foto: Dok. Pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan program vaksinasi untuk kanker serviks akan menjadi program wajib pemerintah. Anggota Komisi IX DPR Fraksi PDIP, Krisdayanti, mendukung penuh kebijakan Menkes tersebut.
ADVERTISEMENT
Krisdayanti mengatakan, Komisi IX akan memanggil Budi Gunadi Sadikin untuk merinci rencana pemberian vaksin kanker serviks usai masa reses.
"Pembahasannya belum terlalu rinci, tapi pasti akan segera dijadwalkan. Mengingat ini juga mendorong saya agar segera dijadwalkan raker dengan Menkes tetapi saat ini kami sedang reses. Semoga segera di pembukaan sidang depan," kata Krisdayanti pada kumparan, Rabu (20/4).
"Pasti kami mendukung program yang dilakukan pemerintah pasti didukung dengan anggaran," lanjut dia.
Krisdayanti mengatakan, menurut info yang diterima, vaksinasi ini akan diberikan gratis pada anak kelas 5 dan 6 sekolah dasar. Anggota DPR PDIP ini mengingatkan pemerintah agar distribusi vaksin diberikan secara merata.
Sementara di luar usia tersebut, kata Krisdayanti, tidak akan diberikan gratis.
ADVERTISEMENT
"Jika programnya nasional, maka harus ada jaminan pemerataan program di seluruh wilayah Indonesia. Jadi nama programnya BIAS “Bulan Imunisasi Anak Sekolah” ditujukan untuk anak perempuan kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah atau sederajat," kata dia.
"Untuk vaksinnya sendiri bisa dilakukan tidak hanya pada anak-anak. Tapi, yang diprogramkan gratis hanya untuk anak perempuan kelas 5 dan 6 Sekolah Dasar atau sederajat. Untuk usia di atas itu semoga ada subsidi," lanjut Krisdayanti.
Namun, karena program ini belum dibahas rinci, ia meminta masyarakat sabar dan menunggu kebijakan resmi dari pemerintah.
=====
Reporter: Dhania Anindyaswari Puspitaningtyas