Kronologi Dokter Hamil di Tangerang Bakar Bengkel Milik Keluarga Kekasihnya

13 Agustus 2021 19:39 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dokter pembakar bengkel di Tangerang. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Dokter pembakar bengkel di Tangerang. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kasus kebakaran sebuah ruko sekaligus bengkel yang menewaskan 3 dari 5 orang penghuninya di Kelurahan Cibodas Sari, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, akhirnya terkuak.
ADVERTISEMENT
Pelakunya adalah MA (30), seorang dokter yang merupakan kekasih dari korban yang bernama Lion. MA ini sengaja membakar ruko bengkel kekasihnya itu karena kesal lantaran Lion menghamilinya dan tak mau bertanggung jawab. MA diperkirakan hamil 7 minggu.
Yang lebih membuat MA kesal, orang tua Lion tak merestui mereka menikah. Bisa jadi, kondisi ini yang semakin membuat amarah MA memuncak.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Deonijiu de Fatima saat konferensi pers soal dokter pembakar bengkel, Jumat (13/8). Foto: Dok. Istimewa
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Deonijiu de Fatima menjelaskan kronologi MA nekat membakar bengkel milik kekasihnya itu.
Jumat, 6 Agustus 2021
19.00 WIB MA bertengkar dengan korban, yakni Lion. MA pada saat itu menyampaikan kondisinya yang sedang hamil. Namun, Lion enggan bertanggung jawab sehingga membuat MA kesal. Ditambah, kedua orang tua Lion pun tidak merestui hubungan mereka.
ADVERTISEMENT
MA kesal dan ingin membuat Lion dan keluarganya jera. Dia kalap dan tebesit niat jahat di pikirannya: bakar bengkel yang juga ruko tempat keluarga Lion tinggal.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Deonijiu de Fatima saat konferensi pers soal dokter pembakar bengkel, Jumat (13/8). Foto: Dok. Istimewa
"Selesai bertengkar, korban kembali ke bengkel, dan pelaku ini pergi. Perginya pelaku untuk membeli bensin di pedagang eceran," kata de Fatima, Jumat (13/8).
23.00 WIB MA dengan mengemudikan mobil Mitsubishi Xpander membeli bensin eceran di pinggir jalan yang tak jauh dari rumah kekasihnya. MA ini tinggal di Penjaringan, Jakarta Utara.
de Fatima mengatakan MA membeli 9 liter bensin yang dibungkus dalam kantong plastik masing-masing satu liter. Kemudian, kembali ke bengkel untuk melemparkan bungkusan bensin ke dalam bengkel.
"Kita cek di CCTV atau kamera pengawas di kawasan setempat, memang terlihat ada seorang perempuan tergesa-gesa lari masuk ke dalam mobil. Saksi mengatakan bahwa ada seorang perempuan yang melempar sesuatu ke ruko itu, tidak lama kemudian timbul api dan kebakaran. Saat kita cek dan periksa, wanita itu adalah pelaku MA," ujar de Fatima.
ADVERTISEMENT
23.45 WIB Usai menyiram bengkel keluarga Lion dengan bensin, MA kemudian membakarnya. Namun, de Fatima belum menjelaskan menggunakan apa MA untuk menyulut api. Saat ditanya apakah MA menggunakan korek gas atau kayu, de Fatima masih menyelidikinya.
"Ini masih dalam penyelidikan, tapi memang dari hasil pemeriksaan dia ngaku mau bakar bengkel itu, sudah direncanakan dengan beli bensin," ujar dia.
Minggu, 8 Agustus 2021 Polisi memeriksa MA berdasarkan kesaksian warga setempat dan rekaman CCTV
Selasa, 10 Agustus 2021 Polisi menetapkan MA sebagai tersangka.