Kronologi Penyerangan Polsek Daha Selatan di Kalsel oleh Terduga Simpatisan ISIS

1 Juni 2020 10:50 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kerusakan pada salah satu mobil di SPKT Polsek Daha yang diserang oknum diduga ISIS. Foto: Dok. istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kerusakan pada salah satu mobil di SPKT Polsek Daha yang diserang oknum diduga ISIS. Foto: Dok. istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kantor Polisi Polsek Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, diserang Orang Tak Dikenal (OTK) pada Senin (1/6) sekitar pukul 02.00 WIB. Dalam insiden tersebut, 1 anggota polisi bernama Brigadir Leonardo tewas.
ADVERTISEMENT
Dari foto yang diterima kumparan, pelaku penyerangan menggunakan katana (pedang para samurai) untuk menyerang petugas. Selain itu ditemukan bendera ISIS.
Kabid Humas Polda Kalsel AKBP M. Rifai membenarkan insiden tersebut. Saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan.
“Kejadiannya betul, dan mohon waktu kita masih di TKP untuk pendalaman,” kata Rifai kepada kumparan, Senin (1/6).
Berikut kronologi penyerangan di Mapolsek Daha Selatan:
Senin (1/6)
Pukul 02.15 WITA
Bripda Azmi mendengar keributan di ruang SPKT Polsek Daha. Setelah diperiksa, ternyata pelaku menggunakan katana menyerang Brigadir Leonardo. Korban saat itu pun mengalami luka bacok.
Barang bukti milik oknum tersangka yang diduga ISIS. Foto: Dok. istimewa
Pukul 02.30 WITA
Bripda Azmi menghubungi rekannya. Tidak beberapa lama kemudian datang Kanit Intel Brigadir Sahat ke lokasi. Namun, pelaku secara membabi buta juga berusaha menyerang Brigadir Sahat.
ADVERTISEMENT
Bantuan dari Polres Hulu Sungai Selatan mendatangi Mapolsek Daha. Saat itu pelaku diketahui bersembunyi di ruangan Unit Reskrim Polsek Daha. Pelaku akhirnya diberi tindakan tegas oleh petugas karena tidak mau menyerahkan diri.
*******
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona