Kronologi Petugas Corona Diusir oleh Pedagang Pasar Cileungsi

11 Juni 2020 11:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Petugas COVID-19 dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Kabupaten Bogor mengalami insiden tidak menyenangkan pada Rabu (10/6). Mereka diusir oleh ratusan pedagang dan pengunjung Pasar Cileungsi saat akan melakukan rapid test.
ADVERTISEMENT
Staf Humas dan Keamanan Pasar Cileungsi, Ujang Rasmadi, mengatakan pedagang Pasar Cileungsi itu kompak mengusir petugas karena kecewa terhadap Gugus Tugas.
Sebab, adanya aturan pembatasan pengunjung pasar yang dikeluarkan Gugus Tugas, berdampak pada omzet mereka sehari-hari.
"Pembatasan pengunjung itu menimbulkan kecemburuan pedagang Pasar Cileungsi kepada pedagang kaki lima (PKL) di luar pasar yang operasionalnya tidak mendapat pembatasan dari Gugus Tugas," kata Ujang.
Petugas Pemadam Kebakaran menyemprotkan cairan disinfektan di area Pasar Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO
Sementara Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor mengatakan pengusiran itu terjadi karena masyarakat masih kurang paham mengenai potensi bahaya dari virus corona.
"Ya masyarakat masih belum memahami, kita lakukan edukasi kembali," kata Mike.
Berikut kumparan rangkum kronologi petugas corona diusir oleh pedagang dan pengunjung Pasar Cileungsi:
Rabu (10/6)
ADVERTISEMENT
Pukul 10.00 WIB
Puluhan petugas COVID-19 dari Gugus Tugas Kabupaten Bogor datang ke Pasar Cileungsi. Mereka juga didampingi oleh anggota TNI dan Polri.
Kedatangan mereka bermaksud untuk melakukan rapid test terhadap pedagang pasar dan pengunjung. Para petugas juga menggunakan alat pelindung diri lengkap.
Pukul 10.10 WIB
Saat petugas akan melakukan pemeriksaan, mereka langsung diadang oleh para pedagang pasar. Pedagang menolak diperiksa sehingga situasi di sekitar Pasar Cileungsi sempat memanas.
Sejumlah warga yang ada di sekitar lokasi sempat memvideokan peristiwa itu.
Pukul 10.15 WIB
Anggota TNI dan Polri yang mengawal petugas COVID-19 langsung berupaya mendinginkan suasana. Mereka meminta agar para pedagang tenang dan tidak terprovokasi.
Pukul 10.20 WIB
Setelah dilakukan mediasi oleh anggota TNI, para pedagang dan pengunjung yang emosi mulai tenang. Anggota TNI meminta agar mereka paham dengan maksud baik petugas untuk melakukan rapid test.
ADVERTISEMENT
Pukul 10.30 WIB
Para petugas dari Gugus Tugas Kabupaten Bogor akhirnya pergi tanpa melakukan rapid test. Terkait hal itu, Mike mengaku belum tahu kapan pihaknya akan kembali melakukan pemeriksaan di Pasar Cileungsi.
"Ya kita lihat seperti apa, kita kerja sama dengan kecamatan," tutur Mike.
***
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona!