Kronologi Serangan Teror di London Bridge

4 Juni 2017 10:39 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kronologi teror London Bridge (Foto: Ridho Robby/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kronologi teror London Bridge (Foto: Ridho Robby/kumparan)
Pasukan antiteror bersiaga (Foto: Neil Hal/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Pasukan antiteror bersiaga (Foto: Neil Hal/Reuters)
London kembali mengalami serangan teror. Keriuhan warga ibukota Inggris pada Sabtu (3/6) malam terusik oleh serangan teror berupa penabrakan mobil ke arah kerumunan orang yang kemudian disusul oleh penusukan. Setidaknya tujuh orang tewas dalam tragedi yang dikabarkan melibatkan tiga orang tersangka.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya dilaporkan terjadi insiden di tiga lokasi di pusat Kota London yaitu Jembatan London dan Borough Market. Secara garis besar, insiden ini dimulai dengan penabrakan van putih di Jembatan London diikuti dengan penusukan oleh dua pria berpisau. Polisi Metro London telah menetapkan kejadian ini sebagai serangan teror.
Saat ini, polisi masih berjaga di lokasi kejadian dan melakukan pengamanan. Berikut kronologi kejadian yang dirangkum oleh Independent lewat keterangan para saksi.
22.08 Waktu London
Polisi menerima laporan bahwa ada satu mobil van menabrak trotoar di Jembatan London. Saat itu belum jelas apakah van secara sengaja menabrakkan diri ke kerumunan orang atau kecelakaan murni.
ADVERTISEMENT
22.30
Seorang saksi mata menyebutkan bahwa van tersebut melaju dengan kecepatan tinggi mengarah ke kerumunan orang di trotoar jalan Jembatan London. Jurnalis BBC, Holly Jones, bagaimana orang-orang melompat dan menghindar dari tabrakan van.
22.40
Polisi langsung mengamankan lokasi di Jembatan London. Saat yang bersamaan, polisi mengeluarkan imbauan tertulis agar warga menjauh dari lokasi insiden tersebut.
Sebuah truk van menabrak trotoar London (Foto: Reuters / Hannah McKay)
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah truk van menabrak trotoar London (Foto: Reuters / Hannah McKay)
23.15
Saat masih sibuk melakukan sterilisasi lokasi penabrakan van, polisi dikejutkan oleh laporan penusukan dari tempat yang tak jauh dari Jembatan London. Tiga orang bersenjatakan pisau mencoba menyerang pejalan kaki yang melintas di kawasan Borough Market yang ramai oleh warga kota yang sedang menikmati waktu santai di malam Minggu.
ADVERTISEMENT
Teror yang membuat shock (Foto: Hannah McCkay/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Teror yang membuat shock (Foto: Hannah McCkay/Reuters)
23.25
Aparat mulai menyisir daerah Borough Market yang hanya beberapa meter dari Jembatan London. Saksi menyebutkan bahwa gerombolan berpisau masuk ke beberapa restoran dan menusuk beberapa pengunjung. Tidak lama berselang, suara tembakan terdengar beberapa kali dari sekitar Borough Market.
23.30
Ratusan petugas langsung bergerak menuju Borough Market. Seluruh restoran di area tersebut diamankan. Pengunjung dievakuasi menuju area aman sembari berjalan dengan tangan di kepala.
Masyarakat London dievakuasi usai serangan (Foto:  REUTERS/Neil Hall)
zoom-in-whitePerbesar
Masyarakat London dievakuasi usai serangan (Foto: REUTERS/Neil Hall)
23.45
Polisi mengumumkan bahwa mereka mencari tiga pria yang diduga melancarkan serangan teror kali ini.
23.50
Polisi menerima laporan ketiga malam itu yaitu penusukan di area Vauxhall yang masih berdekatan dengan Jembatan London. Kejadian ini kemudian tidak memiliki hubungan dengan insiden teror di Jembatan London.
ADVERTISEMENT
00.25
Polisi melalui twitter mengumumkan bahwa kejadian di Jembatan London dan Borough Market merupakan insiden terorisme.
01.30
Terdengar tiga ledakan dari area Borough Market.
01.50
Sebuah foto yang beredar di dunia maya menunjukkan dua jenazah terbaring di atas tanah. Kedua jenazah tersebut diduga kuat adalah pelaku yang tewas ditembak oleh polisi. Salah satu jenazah membawa benda serupa kaleng yang diikat di tubuhnya.
01.55
Polisi menyebutkan ada enam orang tewas, termasuk tiga pelaku dan 20 orang luka. Korban luka saat ini memperoleh penanganan medis dan tersebar di enam rumah sakit di London. Informasi ini juga meralat kabar dari Sun sebelumnya yang menyebut korban tewas 7 orang.