Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Kronologi Tenggelamnya 2 Santri Ponpes Al Zaitun Indramayu
6 Maret 2017 9:08 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Dua orang santri Pondok Pesantren Al Zaitun, Indramayu, Jawa Barat, tewas akibat tenggelam di kolam ikan Al Kautsar yang berada di kompleks pondok pesantren. Kedua korban diketahui nekat berenang di kolam ikan tersebut sebelum akhirnya ditemukan tewas keesokan harinya.
ADVERTISEMENT
Berikut kronologi kejadian berdasarkan informasi yang diterima kumparan dari Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus, Senin (6/3):
4 Maret 2017
Pukul 14.00 WIB
Para santri MTS Al Zaitun sedang melaksanakan latihan pramuka. Namun karena sedang hujan, 7 orang santri berinisiatif pulang ke asrama dan menuju kolam ikan Al Kautsar untuk berenang.
Pukul 16.00 WIB
Khaerudin yang merupakan petugas keamanan ponpes mengingatkan para santri yang berenang tersebut untuk tak bermain di kolam Al Kautsar. Mereka pun akhirnya disuruh pulang ke asrama.
Minggu 5 Maret 2015
Pukul 15.00 WIB
3 orang santri bernama Dafa Maulana, Wildan dan Ridho Abdul Khaliq melihat sesosok mayat tengah mengambang di kolam ikan dan yang terlihat hanya bagian kepalanya. Mereka kemudian menghubungi guru mereka yang bernama Giri Khusnul Kharist dan Budi untuk melihat ke kolam ikan Al Kautsar.
ADVERTISEMENT
Korban atas nama Alfian Sidik (14) siswa kelas 8 ponpes tersebut dievakuasi dan dibawa ke Perkhidmatan Kesehatan Al Zaitun untuk dilakukan tindakan pertama oleh Dr Dhany Kadarisman.
Pukul 20.50 WIB
Seorang saksi bernama Nurdin Tsabit menginformasikan bahwa ditemukan kembali seorang santri mengambang di kolam ikan Al Kautsar.
Pukul 21.00 WIB
Kapolsek dan anggota Sat Reskrim Polres Indramayu mendatangi TKP dan mengecek. Ternyata benar didapati seorang santri dalam kondisi mengambang dan sudah tak bernyawa di kolam ikan Al Kautsar atas nama Nurcahyo Pangestu (14), pelajar kelas 8.
Pukul 22.50 WIB
Kedua korban dibawa ke RS Bhayangkara Losarang untuk divisum. Saat ini seluruh saksi termasuk santri yang ikut berenang telah dimintai keterangan oleh Polres Indramayu.
ADVERTISEMENT