Kronologi Tewasnya 3 Mahasiswa di Gua Lele, Karawang

23 Desember 2019 13:15 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Evakuasi tiga mahasiswa Uniska di Gua Lele, Karawang. Foto: Dok. SAR Bandung
zoom-in-whitePerbesar
Evakuasi tiga mahasiswa Uniska di Gua Lele, Karawang. Foto: Dok. SAR Bandung
ADVERTISEMENT
Tim SAR telah mengevakuasi tiga mahasiswa anggota Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) yang terjebak di Gua Lele, Kampung Tanah Beureum, Dusun Tamansari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, pada Minggu (22/12). Mereka ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa Senin (23/12) pagi.
ADVERTISEMENT
"Ketiganya meninggal," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Deden Ridwansah, dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/12).
Tiga mahasiswa itu, yakni Erisa Rifan, Alief Rindu, dan Ainan Fatimatuzahro. Mereka terjebak di Gua Lele saat sedang melaksanakan pendidikan lanjutan organisasi Mapala.
"Korban panik pada di dalam gua dan kehabisan oksigen. Cukup lama juga terjebak di dalam gua sampai berhasil dievakuasi," ucap Deden.
Deden menuturkan ada 15 orang yang mengikuti kegiatan termasuk tiga korban. Proses evakuasi cukup lama karena Gua Lele berbentuk vertikal, sehingga evakuasi membutuhkan waktu dan sejumlah peralatan khusus.
Berikut kumparan rangkum kronologi tewasnya tiga mahasiswa di Gua Lele:
Minggu (22/12)
Pukul 13.00 WIB
Sekitar 15 anggota Mapala Unsika melakukan kegiatan pendidikan di Gua Lele. Tiba-tiba di lokasi terjadi hujan deras dan mengakibatkan tiga anggota terjebak, yakni Erisa, Alief, dan Ainan.
ADVERTISEMENT
Pukul 19.00 WIB
Salah satu perwakilan Mapala Unsika kemudian melapor ke Polsek Pangkalan, Karawang. Ia melapor ada tiga rekannya yang terjebak dan pingsan di Gua Lele.
Pukul 21.00 WIB
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang menghubungi Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung (SAR) terkait adanya tiga orang yang terjebak di Gua Lele. Tim SAR dipersiapkan menuju ke lokasi.
SAR Bandung Mulai Proses Evakuasi 3 Mahasiswa di Goa Lele Foto: Kantor SAR Bandung
Pukul 21.20 WIB
Tim SAR dari Bandung diberangkatkan menuju lokasi. Mereka membawa beberapa peralatan, yaitu satu unit rescue truck, satu set peralatan HART (High Angle Rescue Technique), satu set peralatan alat komunikasi, dan satu set peralatan medis.
Pukul 23.30 WIB
Tim SAR gabungan melakukan pencarian tiga korban yang terjebak di Gua Lele. Deden menuturkan proses evakuasi terhambat karena medan yang sulit dijangkau.
ADVERTISEMENT
"Info dari lapangan kesulitan evakuasi karena kondisi medan sangat sempit dan jarak dari mulut gua hingga mencapai korban membutuhkan waktu kurang lebih satu jam," ucap Deden.
Evakuasi tiga mahasiswa Uniska di Gua Lele, Karawang. Foto: Dok. SAR Bandung
Senin (23/12)
Pukul 04.28 WIB
Tim SAR berhasil menemukan korban pertama. Dia adalah Erisa Rifania (20) mahasiswa Fakultas Keguruan asal Bogor. Saat ditemukan Erisa sudah meninggal dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Pukul 05.30 WIB
Tim SAR menemukan korban kedua, Alief Rindu (19), yang merupakan mahasiswa Fakultas Keguruan asal Bogor. Korban juga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Pukul 06.00 WIB
Korban terakhir bernama Ainan Fatimatuzahro (19) ditemukan. Ia merupakan mahasiswa Fakultas Kesehatan yang berasal dari Banjarnegara. Namun korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Proses evakuasi korban juga mendapatkan perhatian dari Bupati Karawang Cellica Nurrachdiana yang mengunggahnya di akun Instagram.