KSAD Andika Perkasa: Sersan Manganang Bukan Interseks atau Transgender

10 Maret 2021 10:25 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa memperkenalkan Serda Aprilia Manganang via videotron di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta, Selasa (9/3). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa memperkenalkan Serda Aprilia Manganang via videotron di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta, Selasa (9/3). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Serda Aprilia Manganang menjalani operasi kelamin. Namun, operasi ini bukan berarti dia berubah dari wanita menjadi pria atau transgender. Sebab, operasi ini hanya menyempurnakan bentuk kelamin laki-laki Manganang.
ADVERTISEMENT
Penegasan bahwa Manganang bukan transgender disampaikan KSAD Jenderal Andika Perkasa dalam jumpa pers di Mabes TNI AD Jakarta, Selasa (9/3).
"Bukan transgender bukan juga interseks, tidak masuk kategori itu semua. Dan tim dokter pun tahu semua definisinya," kata Andika seperti dikutip dari Antara.
Andika juga menyebutkan identitas Serda Manganang yang baru diketahui berjenis kelamin laki-laki akan diubah, salah satunya perubahan nama dan jenis kelamin.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa memperkenalkan Serda Aprilia Manganang via videotron di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta, Selasa (9/3). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
"Direktur Hukum Angkatan Darat Brigjen TNI Tetty sudah menyiapkan seluruh dokumen-dokumen untuk membantu Sersan Manganang agar mendapatkan apa yang diinginkan," kata Andika.
Perubahan nama ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Kependudukan.
Andika berharap Pengadilan Negeri Tondano akan memberikan dan menetapkan perubahan nama untuk Manganang.
ADVERTISEMENT
"Dari nama sebelumnya, kepada nama yang nanti akan dipilih oleh Sersan Manganang dan orang tuanya," imbuhnya.
Selain nama, Manganang juga akan mengubah status jenis kelamin, dari perempuan menjadi laki-laki.
"Dengan harapan setelah ini Sersan Manganang bisa menjadi seseorang yang memang ditakdirkan untuknya," kata Andika.

Sejak Lahir Pria, Hipospadia Baru Diketahui Februari 2021

Manganang, kata Andika, sejak lahir memang berjenis kelamin pria. Namun, dia mengalami kelainan medis yang disebut hipospadia, yakni kelainan bentuk kelamin yang kerap dialami bayi laki-laki saat dilahirkan.
Keluarganya dan tenaga medis yang menanganinya, kata dia, tak begitu paham dengan jenis kelainan ini. Pada saat itu Serda Aprilia Manganang pun dinyatakan sebagai perempuan lantaran alat kelamin yang dimilikinya memang sedikit berbeda.
Mantan pemain voli nasional, Aprilia Manganang. Foto: Instagram/@manganang92
Pihaknya baru mengetahui kondisi mantan atlet voli putri itu setelah menjalani serangkaian pemeriksaan medis di Rumah Sakit Angkatan Darat Wolter Monginsidi, Manado dan RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, pada bulan Februari 2021.
ADVERTISEMENT
Pada beberapa kasus ditemukan pula uretra berada di pertemuan antara batang penis dan kantong buah zakar. Kelainan ini terjadi sejak lahir. Berdasarkan catatan medis, kondisi ini bisa menyerang 4 dari 1.000 bayi laki-laki yang lahir.
Kelainan hipospadia ini membuat alat vital Manganang berbentuk tidak sempurna. Akibatnya, Manganang dianggap lahir sebagai seorang perempuan karena alat vitalnya lebih mirip ke perempuan dibanding pria.
Namun, berdasarkan pemeriksaan ketat yang dilakukan di RSPAD, tidak ditemukan organ internal perempuan di tubuh Manganang dan hanya memiliki organ internal laki-laki.
"Hormonal juga begitu, hormon normal, testosteronnya juga diukur sehingga secara faktual dan ilmiah kami yakin Manganang lebih miliki hormonal kategori normal laki-laki," kata Andika.
ADVERTISEMENT
Mangangang menjadi anggota TNI AD sejak tahun 2016 lewat jalur khusus, mengingat dia adalah atlet voli nasional. Kala itu, karena akte kelahirannya menyatakan dia perempuan, dia masuk Korps Wanita TNI AD atau Kowad.