KSAD Resmikan Pembentukan Kodim 1628/Sumbawa Barat

4 Mei 2018 11:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kasad Jenderal TNI Mulyono, di Sumbawa. (Foto: Dok. TNI AD)
zoom-in-whitePerbesar
Kasad Jenderal TNI Mulyono, di Sumbawa. (Foto: Dok. TNI AD)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono meresmikan pembentukan Kodim 1628/Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pembentukan kodim baru ini merupakan tuntutan tugas di Sumbawa Barat yang semakin luas dengan adanya pemekaran wilayah.
ADVERTISEMENT
“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya, karena tanpa itu semua, tentunya kita tidak akan menyaksikan bangunan baru dan megah di sekeliling kita ini,” kata Mulyono dalam keterangannya, Jumat (4/5).
Saat ini, Sumbawa Barat mengalami pemekaran wilayah dengan 8 kecamatan yang terdiri atas 14 pulau kecil seluas 828,3 hektare. Hal ini tentu sangat mempengaruhi ancaman keamanan bila tidak ditangani oleh komando kewilayahan TNI AD yang mumpuni.
Ditinjau dari aspek geografis, wilayah ini memiliki kondisi geografis yang sangat bervariasi, antara lain daerah perkotaan, pertanian, pantai, dan industri. Masalah inilah yang harus dihadapi oleh Kodim 1607/Sumbawa saat masih membawahi Sumbawa Barat.
Wilayah ini juga memiliki garis pantai yang sangat panjang, di bagian Barat Pulau Sumbawa. Panjangnya garis pantai tersebut sangat rentan untuk digunakan sebagai tempat penyelundupan narkoba maupun barang-barang ilegal lainnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Sumbawa Barat, jaraknya tidak terlalu jauh dari ibu kota Mataram dan Bali. Bukan tidak mungkin bisa dijadikan sebagai daerah basis operasi oleh kelompok radikal maupun lainnya yang merencanakan aksi sabotase, teror, dan penggalangan massa, dengan Bali sebagai sasarannya.
Kasad Jenderal TNI Mulyono, di Sumbawa. (Foto: Dok. TNI AD)
zoom-in-whitePerbesar
Kasad Jenderal TNI Mulyono, di Sumbawa. (Foto: Dok. TNI AD)
Dengan dibentuknya Kodim 1628/Sumbawa Barat, maka diharapkan rentang dan fokus Kodal Korem 162/WB dalam membantu mengatasi permasalahan di wilayah ini akan lebih efektif dan efisien.
“Untuk mengantisipasi kompleksitas ancaman dan tantangan tugas tersebut, serta dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif bagi pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Sumbawa Barat, maka pasca pembentukannya, Kodim 1628/Sumbawa Barat, harus segera menyiapkan diri agar dapat melaksanakan tugas pokoknya dengan baik,” jelas Mulyono.
Mulyono memerintahkan pimpinan dan jajaran Kodim 1628/Sumbawa Barat untuk membangun kerja sama yang terintegrasi dengan kepolisian dan seluruh aparat pemerintahan daerah. Komunikasi yang baik ini dapat meminimalisir potensi ancaman keamanan.
ADVERTISEMENT
“Lakukan monitoring dan antisipasi setiap potensi kerawanan yang ada secara cepat, tepat dan dengan risiko yang seminimal mungkin. Pahami dan pedomani MoU bantuan TNI ke Polri serta berbagai ketentuan dan prosedur yang berlaku serta secara baik,” tegas KSAD.
Dengan dibentuknya Kodim 1628/Sumbawa Barat, Koramil-Koramil yang berada di wilayah Sumbawa Barat yang semula berada di bawah kendali Kodim Sumbawa beralih kendali di bawah Kodim 1628/Sumbawa Barat.