Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
KSAU Ingatkan Tantangan Global Makin Kompleks: Kelangkaan Pangan-Perubahan Iklim
29 Februari 2024 10:27 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Rapim TNI AU 2024 tersebut dipimpin dan dibuka langsung oleh Kepala Staf TNI AU (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Dalam sambutannya, Fadjar mengingatkan bahwa saat ini Indonesia dihadapkan pada tantangan global yang makin kompleks, mulai dari kondisi geopolitik global hingga kelangkaan pangan.
"Sebagaimana disampaikan Presiden pada Rapim TNI-Polri kemarin, bahwa saat ini kita menghadapi tantangan global yang sangat kompleks, diwarnai dengan geopolitik dunia yang sulit dikalkulasi, kelangkaan pangan akibat perubahan iklim, hingga berdampak pada negara-negara maju yang berpotensi jatuh ke dalam jurang resesi," ujarnya.
Kendati begitu, Fadjar menyampaikan bahwa Indonesia mesti bersyukur karena perekonomian Indonesia tetap kokoh, bahkan tercatat dalam tiga besar ekonomi G20.
"Namun, bangsa Indonesia harus terus bersyukur, karena di tengah berbagai kondisi global tersebut, perekonomian Indonesia masih berada dalam kondisi yang kokoh," kata dia.
ADVERTISEMENT
"Bahkan, tercatat sebagai tiga besar ekonomi dalam G20, dengan angka pertumbuhan ekonomi di tahun 2023 sebesar 5,05 persen serta inflasi yang terkendali di angka 2,57 persen," tutur Fadjar.
Menurutnya, hal tersebut juga berkat kondisi stabilitas pertahanan dan keamanan nasional yang terus dijaga melalui sinergi bersama Polri.
"Hal tersebut, salah satunya karena faktor stabilitas pertahanan dan keamanan di dalam negeri yang dapat terus kita pertahankan, melalui sinergi TNI-Polri dan dengan mengesampingkan ego sektoral," ucapnya.
Adapun pada Rapim TNI AU 2024 ini mengangkat tema 'TNI sebagai Angkatan Udara yang Disegani di Kawasan, Siap Mewujudkan Pertahanan Udara yang Tangguh dalam Rangka Mengamankan Wilayah Udara Nasional untuk Indonesia Maju'.
Rapim tersebut juga turut mengundang tiga narasumber, di antaranya Wamenhan RI Muhammad Herindra, Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia (Persero) Gita Amperiawan, dan Direktur Utama PT Pasifik Satelit Nusantara Adi Rahman Adiwoso.
ADVERTISEMENT