KSP Tanggapi KKB Tahan Pilot Susi Air: Tak Ada Penetapan Darurat Sipil di Papua

14 Februari 2023 16:29 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jaleswari Pramodhawardani. Foto:  Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jaleswari Pramodhawardani. Foto: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan/kumparan
ADVERTISEMENT
Pilot Susi Air asal Selandia Baru, Captain Philip Mehrtens, yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua, hingga saat ini masih belum ditemukan. Meski demikian, Deputi V KSP Jaleswari Pramodhawardani menyebut hingga saat ini pemerintah belum menetapkan status darurat sipil di Papua.
ADVERTISEMENT
"Penetapan keadaan bahaya, termasuk di antaranya darurat sipil sebagai salah satu gradasi dari keadaan bahaya tersebut memiliki mekanisme formal-prosedural yang sudah diatur dalam peraturan perundang-undangan. Di mana penetapan atas keadaan tersebut dilakukan oleh Presiden," kata Jaleswari kepada wartawan, Selasa (14/2).
"Hingga saat ini, tidak ada penetapan darurat sipil oleh Presiden [Jokowi] di daerah Papua," tegasnya.
Untuk menangani KKB Papua, lanjut Jaleswari, pemerintah tetap merujuk pada langkah penegakan hukum yang terukur.
"Langkah dalam penindakan KKB yang dilakukan tetap merujuk pada langkah-langkah penegakan hukum secara terukur dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku," pungkasnya.
Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri memastikan Pilot Susi Air Captain Philip Mehrtens berada di tangan KKB pimpinan Egianus Kogoya. Informasi itu didapat setelah berkomunikasi dengan Penjabat Bupati Nduga Namia Gwijangge, Ketua DPRD Nduga, dan kapolres setempat.
ADVERTISEMENT
Mathius juga memastikan negosiasi dan jalan terbaik akan tetap dilakukan. Termasuk peran pemda dan tokoh setempat dalam berkomunikasi dengan KKB pimpinan Egianus Kogoya.