KTT ASEAN Bikin Macet, Heru Budi: Kan Sudah Diimbau WFH

Suasana Jalan MH Thamrin-Jenderal Sudirman di hari pertama penerapan WFH, Senin (21/8). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Sejumlah ruas jalan Jakarta terpantau macet sejak Selasa (5/9). Ini imbas buka tutup jalan dalam rangka memperlancar gelaran KTT ke-43 ASEAN pada 5-7 September.

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, meminta maaf atas ketidaknyamanan warga. Namun ia mengingatkan, sebetulnya masyarakat sudah diimbau menerapkan work from home (WFH) selama KTT berlangsung.

"Pertama, ya mohon maaf kalau kemarin selama KTT beberapa warga atau banyak pengendara lalu lintas yang tidak nyaman," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (7/9).

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kiri) dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) bersiap mengikuti rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/8/2023). Foto: Akbar Nugroho Gumay/Antara Foto

"Namun, saya kan sudah bikin surat edaran, saya sudah mengimbau. Ya seyogyanya kemarin tuh bisa sebagian WFH," imbuh dia.

Heru lalu berterima kasih bagi masyarakat yang memaklumi kemacetan tersebut. Menurutnya, kesuksesan KTT ASEAN memang penting karena jarang Indonesia mendapat kesempatan sebagai tuan rumah.

"Tapi sekali lagi ya, itu lah hajatan kita yang mungkin 10 tahun lagi akan kembali lagi ke kita. Ya harus kita dukung dan saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat," tandasnya.

Suasana arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan, Kamis (7/9). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Ada 29 ruas jalan yang dibuka tutup selama perhelatan KTT ASEAN pada 5-7 September 2023. Imbasnya, kemacetan terjadi di sejumlah titik, hingga akhirnya para penumpang kendaraan umum memilih turun dari mobil dan berjalan kaki.

Seperti yang dialami Gatot (45), penumpang Transjakarta yang terpaksa jalan kaki dari ruas Gatot Subroto menuju Kuningan pada Rabu (6/9) pukul 09.00 WIB.

Gatot sempat terjebak selama 1 jam di dalam TransJ, hingga akhirnya para penumpang turun di halte di sekitar SMESCO.