KTT G20 Akan Digelar di Indonesia Oktober 2022, Kemungkinan di Bali

Ilustrasi G20. Foto: Shutter Stock

Indonesia resmi ditetapkan sebagai Presidensi G20. Presidensi Indonesia ini akan berlangsung selama satu tahun lamanya yaitu mulai 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022.

Dalam G20, terdapat rangkaian pertemuan berbagai tingkatan, mulai dari pertemuan menteri, deputi, hingga Sherpa. Acara puncak G20 adalah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang akan diselenggarakan di Indonesia pada tahun 2022 mendatang.

“Pertemuan pada tingkat G2G (government to government), yang tentunya G2G akan mengerucut pada penyelenggaraan KTT, yang insyaAllah akan diselenggarakan pada bulan Oktober nanti [2022] di Indonesia,” ujar Menteri Luar Negeri RI, Retno L Marsudi, dalam konferensi pers Presidensi G20 Indonesia, Selasa (14/9).

Menlu Retno tak menyebutkan di mana lokasi pastinya KTT akan digelar. Tetapi, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan HAM, Mahfud MD, mengatakan ada kemungkinan KTT itu digelar di Bali.

Menlu Retno Marsudi memberikan keterangan terkait kedatangan Vaksin COVID-19 Tahap 56 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (11/9). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden

Menurut Mahfud, lokasi pasti dari KTT G20 akan ditentukan kemudian. Presidensi G20 Tahun 2022 ini pertama kalinya dipegang oleh Indonesia sejak G20 pertama didirikan pada tahun 1999 silam.

Serah terima dari Presidensi ini akan dilaksanakan pada KTT G20 di Roma, Italia, pada Oktober 2021 mendatang.

Dikutip dari Keputusan Presiden No.12 Tahun 2021 tentang Panitia Nasional Penyelenggara Presidensi G20 Indonesia, Panitia Nasional terdiri atas Pengarah, Ketua, Penanggung Jawab Bidang, Koordinator Harian, dan Sekretariat.

Menlu RI Retno Marsudi saa bertemu Menlu Rusia Sergei Lavrov di Jakarta, Selasa (6/7). Foto: Kemlu RI

Pengarah Panitia Nasional terdiri dari Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma’ruf Amin; Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan; serta Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

Kemudian, duduk sebagai Ketua Bidang Sherpa Track yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Ketua I), Airlangga Hartarto dan Menteri Luar Negeri (Ketua II) Retno L Marsudi.

Lalu, jabatan Ketua Bidang Finance Track dipegang oleh Menteri Keuangan (Ketua I) Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia (Ketua II) Perry Warjiyo. Sedangkan Ketua Bidang Dukungan Penyelenggaraan Acara adalah Menko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.