Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Kubu Moeldoko masih belum mengungkap ke publik siapa saja tokoh yang masuk kepengurusan hasil KLB Deli Serdang. Meski, SK hasil KLB Demokrat Sumut sudah diajukan ke Kemenkumham.
ADVERTISEMENT
"Kita mengutamakan para senior para pendiri, senior-senior terus para petinggi-petinggi Demokrat yang sudah dipecat yang terzolimi," kata Ilal, saat dihubungi, Jumat (19/3).
"Kedua, karena kita partai modern, partai terbuka, terus kita masukkan tokoh-tokoh. Ada tokoh politik, tokoh agama, tokoh masyarakat dan juga dari kalangan-kalangan akademisi," sambungnya.
Ilal menuturkan seluruh tokoh yang menjadi pengurus berdasarkan keinginan pribadi tanpa dipaksa.
"Ada juga yang menawarkan untuk memberikan nama, KTP, NPWP untuk dimasukkan dalam pengurus," kata dia.
Terkait adanya kabar terkait eks pimpinan KPK Antasari Azhar, Ilal mengaku sempat mendengar kabar tersebut. Namun, ia belum dapat memastikan kebenarannya. Jika benar, menurut dia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan merasa tertekan dengan kehadiran Antasari.
ADVERTISEMENT
"Saya sih dengar kabar burung seperti itu. Tapi kalau seandainya ini benar, artinya saya kan tidak masuk dalam tim perumus, tapi kalau seandainya ini benar, ini akan buat sakit giginya Pak SBY," ujarnya.
"Jadi bahwa ini enggak main-main KLB ini, sangat serius apalagi dengan adanya isu, kabar burung Antasari masuk (pengurus). Ini kan membuat SBY akan berpikir, akan menjadi bola panas," tandas dia.
Dihubungi terpisah, Darmizal yang masuk dalam tim perumus pembentukan pengurus Moeldoko membantah kabar Antasari masuk ke dalam kepengurusan. "Pasti tidak ada. Tidak ada sama sekali," kata dia.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: