Kunjungi Sulawesi Utara, Mendikbudristek Nadiem Bertemu Ratusan Guru Penggerak
PerbesarADVERTISEMENT
Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim , mengunjungi Sulawesi Utara untuk meninjau berbagai program pendidikan di daerah Kota Tomohon dan Kabupaten Minahasa.
ADVERTISEMENT
Nadiem memulai kunjungan ke SMP Lokon St. Nikolaus, Tomohon. Ia berdialog dengan 170 pemangku kepentingan Program Guru Penggerak (PGP), Sekolah Penggerak, dan Program Organisasi Penggerak (POP) yang berasal dari Tomohon dan Minahasa .
“Kami memilih Anda, guru-guru penggerak hebat, kepala sekolah penggerak, organisasi penggerak, karena Anda berani berinovatif, idealis, dan selalu memprioritaskan murid,” kata Nadiem dalam keterangannya, pada Jumat (6/1).
“Ini adalah hak bagi setiap guru penggerak untuk menjadi kepala sekolah maupun pengawas. Kita berikan mereka posisi sebagai pemimpin supaya bisa membuktikan dan mendorong gerakan transformasi pendidikan,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Tommy Wuwungan, mengatakan akan mengangkat guru penggerak menjadi kepala sekolah dan pengawas.
“Jika regulasi guru penggerak sebagai pengawas terbit tahun ini, kami akan mengangkat 60 guru penggerak jadi pengawas. Ini bentuk komitmen kami mendukung Merdeka Belajar,” kata Tommy.
Nadiem dalam kesempatan itu mengapresiasi Ikatan Guru Indonesia (IGI), Majelis Pendidikan Kristen, dan Yayasan Pangudi Luhur sebagai organisasi penggerak di Sulawesi Utara.
ADVERTISEMENT
“Kami mengapresiasi organisasi yang ada di sini, yang terus berkonsentrasi penuh pada peningkatan kompetensi guru di Indonesia,” kata Nadiem.
IGI memberikan pendidikan dan pelatihan literasi dan numerasi serta penguatan kompetensi kepada guru dan kepala sekolah di 100 sekolah yang tersebar di Sulawesi Utara. Di Tomohon sendiri, terdapat 15 sekolah dasar yang telah menerima manfaat dari program IGI.