Kunker ke China, Prabowo Jajaki Kerja Sama Alih Teknologi Alutsista

16 Desember 2019 12:55 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) saat kunjungan ke Tiongkok, Minggu (15/12). Foto: Dok. KBRI Beijing
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) saat kunjungan ke Tiongkok, Minggu (15/12). Foto: Dok. KBRI Beijing
ADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, melakukan kunjungan kerja ke China sejak Minggu (15/12).
ADVERTISEMENT
Dalam kunkernya itu, Prabowo berupaya melanjutkan kerja sama antara Indonesia dengan China dalam hal industri pertahanan.
"Melanjutkan kerja sama pertahanan dengan RRT (Republik Rakyat Tiongkok). Beliau akan diterima dalam kunjungan kehormatan oleh Menteri Pertahanan RRT (Republik Rakyat Tiongkok), beberapa bulan ini sebagai upaya mendorong dan memperkuat industri pertahanan dalam negeri," ujar Staf Khusus Menhan Bidang Komunikasi Publik, Sosial-Ekonomi, dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, kepada wartawan, Senin (16/12).
Dahnil melanjutkan, Prabowo juga menjajaki kerja sama alih teknologi alutsista. Sehingga SDM Indonesia bisa menguasai teknologi alutsista dan memproduksinya secara mandiri, bukan hanya membeli dari luar negeri.
"Menhan juga terus menjajaki potensi-potensi kerja sama industri pertahanan yang menguntungkan negara, khususnya terkait dengan upaya alih teknologi alutsista," kata Dahnil.
ADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) saat kunjungan ke Tiongkok, Minggu (15/12). Foto: Dok. KBRI Beijing
Dahnil menyebut Prabowo rencananya berada di China selama 3 hari. Selama 3 hari itu Prabowo dijadwalkan bertemu Menteri Pertahanan Nasional China, Jenderal Wei Fenghe dan Wakil Ketua Komisi Militer Pusat China, Jenderal Xu Qiliang.
Prabowo juga dijadwalkan berkunjung ke State Administration for Science, Technology and Industry for National Defense yang membawahi semua industri strategis dan pertahanan di China.
Ini merupakan kunjungan kerja kelima Prabowo ke luar negeri setelah menjadi Menhan. Sebelumnya Prabowo pergi ke Malaysia yang saat itu diterima Menteri Pertahanan Malaysia, YB Tuan Haji Mohamad bin Sabu.
Kemudian Prabowo melanjutkan kunjugan ke Thailand dalam rangka menghadiri pertemuan ASEAN Defence Ministers' Meeting (ADMM) Retreat di Bangkok.
Dalam pertemuan para Menhan se-ASEAN tersebut, Prabowo akan memperkuat komitmen Indonesia untuk membangun kawasan Asia Tenggara yang tangguh, aman, dan disegani kawasan lainnya. Kemudian Prabowo bertolak menuju Australia, lalu ke Turki untuk bertemu Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
ADVERTISEMENT