Kurangi Macet, Bina Marga DKI Sambung 10 Jalan Tembusan-Lebarkan Jalur Fatmawati

Kadis Bina Marga DKI Hari Nugroho. Foto: Andesta Herli/kumparan

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, pihaknya sudah mulai menyambung missing link atau jalan tembusan yang ada di wilayah Jakarta. Ada 10 missing link yang akan dihubungkan Sudin Bina Marga mulai pekan depan.

“Minggu depan kita sudah mulai fisik (pembangunan). Jadi nanti dari 10 missing link itu nanti fokusnya 5 missing link dulu di 2023 kelar, syukur-syukur bisa lebih, sisanya di 2024,” kata Hari saat dihubungi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (1/3).

Salah satu jalan prioritas yang akan dikerjakan adalah jalan akses di Kelapa Gading menuju Terminal Pulogadung.

Hari mengatakan, pengerjaan ini dilakukan secara bertahap. Tahap awal, Dinas Bina Marga akan melakukan pemetaan wilayah mana saja yang harus direlokasi untuk pembangunan jalan. Setelah itu pihaknya akan melakukan sosialisasi.

“Habis sosialisasi kita akan lihat (lahan) mana yang masih belum bebas atau masih dihuni, kita suruh kosongin,” tutur Hari.

Selain penyambungan jalan, Hari juga akan melakukan pelebaran jalan di beberapa lokasi. Salah satunya di Jalan Raya Fatmawati yang sering macet karena penumpukan kendaraan di jalan yang sempit.

“Bottleneck nih jalan. Nah, nanti Fatmawati itu pelebaran, yang bottleneck sempit kita lebarkan supaya enggak macet,” tuturnya.

Menurut Hari, jika akses jalan lancar dan bisa mengakomodir perlintasan kendaraan dengan baik, maka kemacetan bisa segera teratasi.

“Ini nantinya yang bisa mengatasi kemacetan. Mengatasi kemacetan itu ada dua, missing link dan pelebaran jalan,” tuturnya.

Kepadatan kendaraan terlihat di Jalan Kalideres, Jakarta Barat pada Senin (27/2/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Berikut adalah lokasi penyambungan jalan yang dilakukan mulai pekan depan;

1. Jalan Tembus Boulevard-Pegangsaan Dua-Kelapa Gading-Terminal Pulogadung (prioritas)

2. Jalan Tembus Rusun Pulogebang-Jalan Sejajar Tol (prioritas)

3. Jalan Tembus KH Mas Mansyur-Jenderal Sudirman (prioritas)

4. Jalan Tembus Pemuda-Jalan Waru (prioritas)

5. Jalan Tembus Bekasi Raya-Terminal Pulogebang (Akses Jalan Rusun Rawa Bebek) (prioritas)

6. Jalan Tembus Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu (Jalan Seno-Jalan Masjid Al Makmur-Jalan Raya Tanjung Barat);

7. Jalan Tembus Jalan Raya Bekasi-Jalan Irigasi (Rusun Ujung Menteng);

8. Jalan Tembus Jalan Bangun Cipta Sarana (Jalan Tembus Rusun Kelapa Gading-Jalan Kepala Gading Timur);

9. Jalan Tembus Jalan Air Maya, Kebayoran Lama;

10. Jalan Tembus Tol Cakung Cilincing-Rorotan (Marunda).

Lima jalan prioritas:

1. Jalan Tembus Boulevard-Pegangsaan Dua-Kelapa Gading-Terminal Pulogadung;

2. Jalan Tembus Pemuda-Jalan Waru;

3. Jalan Tembus Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu (Jalan Seno-Jalan Masjid Al Makmur-Jalan Raya Tanjung Barat);

4. Jalan Tembus Jalan Bangun Cipta Sarana (Jalan Tembus Rusun Kelapa Gading-Jalan Kepala Gading Timur);

5. Jalan Tembus Bekasi Raya-Terminal Pulogebang (Akses Jalan Rusun Rawa Bebek).