Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
ADVERTISEMENT
Upaya menjadikan bahasa Indonesia sebagai salah satu bahasa internasional perlahan dilakukan. KBRI Lima sebagai perwakilan resmi pemerintah di Peru membuka kursus bahasa Indonesia kepada warga di negara Amerika Selatan tersebut.
ADVERTISEMENT
Selama tiga bulan, sebanyak 15 warga Peru mengikuti kursus Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) semester pertama 2018. Pada hari penutupan kursus yang dilakukan di Aula KBRI Lima, Dubes RI untuk Peru Marina Estella Anwar Bey menyampaikan terima kasih atas tingginya minat warga mempelajari bahasa Indonesia.
"Saya harap akan ada siswa yang dapat berkunjung ke Indonesia bahkan belajar di Indonesia dan mengenal lebih banyak tentang keindahan alam, budaya dan keramah tamahan penduduk Indonesia," sebut Marina dalam keterengan pers KBRI Lima kepada kumparan, Sabtu (30/6).
Dalam acara penutupan kursus BIPA diberikan sertifikat kepada 8 orang siswa tingkat dasar dan 7 lainnya untuk tingkat lanjutan. Selain pembagian sertifikat acara diisi dengan penyerahan souvenir khas Indonesia kepada dua orang siswa terbaik dari masing-masing kelas.
ADVERTISEMENT
Nilai terbaik pada kursus BIPA pada 2018 ini diberikan pada Luis Enrique Chio Vásquez dan Quispe Farfan Ervin Victor.
"Saya telah mempelajari bahasa Indonesia 2 tahun, saya bangga dapat belajar dan berkomunikasi dalam bahasa Indonesia," sebut Luis.
Baik Luis dan Quispe merasa kursus Bahasa Indonesia di Peru adalah hal yang dibutuhkan. Oleh sebab itu, mereka berharap dapat ikut kembali kursus BIPA di waktu mendatang.