Laeli dan Djumadil Mutilasi Rinaldi Selama 2 Hari Lalu Dibawa ke Kalibata City

18 September 2020 21:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Apartemen Kalibata City di Jakarta. Foto: Fanny Wardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Apartemen Kalibata City di Jakarta. Foto: Fanny Wardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi mengungkap beberapa fakta baru terkait tewasnya Rinaldi Harley Wismanu yang ditemukan tewas di tower Ebony, Kalibata City. Fakta ini terungkap lewat gelar rekonstruksi yang digelar Polda Metro Jaya, hari ini.
ADVERTISEMENT
Salah satu fakta baru adalah, pasangan pembunuh Laeli Atika Supriyanti dan Djumadil Al Fajri memutilasi korban di Apartemen Pasar Baru Mansion Jakarta Pusat selama 2 hari.
"Ternyata korban ini selama lima hari ini berada di kamar. 3 hari saat pembunuhan, 2 hari dilakukan mutilasi. Tanggal 9, 10, 11 korban didiamkan di kamar mandi, 2 hari melakukan mutilasi selama 2 hari," kata Wadirkrimum Polda Metro Jaya, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak kepada wartawan, Jumat (18/9).
Proses rekonstruksi pembunuhan dan mutilasi Rinaldi. Foto: Dok. Istimewa
Selain itu, fakta baru lainya adalah pasangan pembunuh ini tidak memiliki pengetahuan mutilasi sebelumnya. Ia belajar dari media sosial untuk memotong-motong tubuh korban di media sosial.
"Tersangka Djumadil Al Fajri ini sebelum mutilasi ini belajar secara otodidak dari medsos untuk memutilasi, karena kebingungan enggak bisa bawa korban keluar dari kamar," kata Calvijn.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, pelaku memindahkan korban ke apartemen Kalibata City untuk mengaburkan jejak. Di Kalibata City, kebiadaban pasangan Laeli dan Djumadil terbongkar. Polisi menemukan jasad Rinaldi dengan kondisi mengenaskan pada tanggal 16 September 2020.